Aniestetic

waktu baca 4 menit
Anies Baswedan disambut meriah ribuan warga saat tiba di Bandara Kuala Namu Internasional (KNIA) Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat pagi (4/11). (Foto: Istimewa)

KEMPALAN: FONOMENA Anies memang luar biasa, meski Anies kini rakyat biasa, tapi magnet dan auranya seolah pejabat negara, bahkan pamornya mengalahkan presidennya.

Kedatangan Anies diberbagai daerah tak pernah sepi dari gegap gempita warga. Teriakan Anies presiden, Anies presiden tak lagi menjadi barang aneh dan langkah, kini sudah menjadi koor membahana disetiap anjang sana.

Fenomena ini seolah mengulang sejarah pilpres didua presiden sebelumnya, SBY dan Jokowi. Persamaannya adalah Anies dengan keduanya sama sama disambut oleh masyarakat pada saat kunjungannya, menjadi harapan dan antitesa dari presiden sebelumnya. Perbedaannya adalah Anies mengulang sejarah SBY, sama sama menghadapi hambatan dari rezim sebelumnya, menghadapi presiden yang tak lagi negarawan, haus kekuasaan.

BACA JUGA: Jalan Tengah Transisi Demokrasi dan Oligarki

Anies tak lagi hanya sekedar harapan, Anies kini menjadi sebuah gerakan mewujudkan harapan. Aura Anies menjadi magnet gerakan menuju perubahan. Fonomena Anies telah berubah menjadi Aniestetic.

Seperti diketahui, ribuan orang menyerupai lautan manusia memadati Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Jumat (4/11/2022).

Kedatangan ribuan orang ini menyambut Anies Baswedan yang tiba di Sumatera Utara.

Anies datang untuk melakukan sejumlah kunjungan di Kota Medan dan Kabupaten Langkat sejak Jumat – Sabtu, 4-5 November 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *