Pelari Kenya Dominasi 10 K Jatim Run for Heroes 2022, Kaltim Raih Runner Up

waktu baca 2 menit
Irma Handayani dan pelari Kenya, Christine KM

SURABAYA-KEMPALAN: Pelari Kenya mendominasi gelar juara di perhelatan lomba lari bertajuk Jatim Run for Heroes 2022 yang digelar Pemprov Jatim bekerjasama dengan Korps Marinir. Khususnya di nomor bergengsi, yakni 10 kilometer putra dan putri. Juara I, semua direbut pelari Kenya.

Lomba lari dalam rangka  memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Korps Marinir, Hari Ulang Tahun ke 77 Provinsi Jawa Timur dan memperingati Hari Pahlawan tahun 2022 ini sendiri dilepas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dari depan Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo Surabaya, Minggu (13/11) pagi.

Pada kategori 10 kilometer putra, juara I diraih oleh James dari Kenya dengan catatan waktu 30 menit 02.82 detik. Juara II direbut Samson, juga dari Kenya dengan catatan waktu 30 menit 42.51 detik. Sedang juara III diraih Amran Naftano dari Bali dengan catatan waktu 33 menit 07.91 detik.

BACA JUGA: Berangkatkan Jatim Run For Heroes 2022, Khofifah: Even Ini Sangat Spesial

Untuk kategori 10 kilometer putri, juara I dibabit Christine KM dari Kenya dengan catatan waktu 35 menit 55.75 detik. Juara II diraih Irma Handayani dari Kaltim dengan catatan waktu 37 menit 16.78 detik. Sedang juara III diraih  Afriana Paijo dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan waktu 37 menit 57.85 detik.

Atas prestasi yang diraih tersebut, selain trophy, medali dan sertifikat, para juara juga mendapat hadiah berupa uang tunai. Juara I sebesar Rp 10 juta, juara II Rp 7,5 juta, dan juara III Rp 5 juta.

Ditemui usai penyerahan hadiah, baik James maupun Christine mengaku gembira bisa meraih juara I di even ini. “Tentu saja saya sangat gembira,” kata Christine.

James, pelari Kenya peraih juara 1 kategori 10 K putra

Bahkan, Christine sempat berjoget bersama di atas panggung untu menghibur penonton dan para peserta lomba sebelum menerima penyerahan hadiah dari Gubernur Khofifah.

Perasaan gembira juga disampaikan Irma Handayani. Meskipun hanya meraih juara II, tapi peraih medali perak di PON XX Papua 2021 ini mampu memperbaiki catatan waktunya. “Pada PON XX Papua, catatan waktu saya 37 menit 46 detik,” ujarnya.

Medali emas PON XX Papua diraih pelari DKI Jakarta, Odekta Elvina yang finis terdepan dengan mencatatkan waktu 36 menit dan 7,70 detik.

Irma berharap catatan waktunya semakim baik pada prakualifikasi PON XXI 2023 mendatang. Sebab, kendati diakui cukup berat, namun dia mematok target bisa merebut medali emas di PON XXI Aceh dan Sumut.

“Doakan saja, mudah-mudahan bisa terwujud,” pungkas pelari yang kini tercatat sebagai ASN di Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim ini. (Dwi Arifin)

Editor: DAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *