Setelah Dirawat 18 Hari, Korban Tragedi Kanjuruhan Ini Meninggal

waktu baca 1 menit
Jenazah korban saat akan diantar ke rumah duka (Foto: Rizky Kurniawan Pratama)

MALANG-KEMPALAN: Satu orang korban tragedi di Stadion Kanjuruhan telah meninggal dunia pada hari ini, Selasa (18/10) sekitar pukul 13.20 WIB.

Korban tersebut bernama Andi Setiawan (33) warga Mergosono, Kota Malang, yang dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Dikutip dari TIMES, Humas RSSA Malang, Doni Febri menyebutkan bahwa sekitar pukul 12.38 WIB korban mengalami sesak nafas dan terjadi penurunan kondisi.

BACA JUGA: Persebaya akan Gelar Uji Coba Lawan Klub Liga 3

“Mengalami sesak nafas dan terjadi penurunan.” ujar Doni, pada Selasa (18/10) siang.

Perwakilan Tim Gabungan Aremania, Hari Wahyudi mengungkapkan bahwa sang korban, Andi Setiawan sudah dirawat di RSSA Malang selama 18 hari atau sejak hari Sabtu (1/10).

“Baru dapat kabar (korban meninggal). Dia dirawat mulai awal tragedi Kanjuruhan. ” kata Hari Wahyudi.

BACA JUGA: Ketum PSSI Enggan Mundur, Aliansi Suporter Ancam akan Lakukan Revolusi

Sekitar pukul 14.10 WIB, pihak keluarga sudah datang ke rumah sakit dan mengambil jenazah korban untuk diantarkan ke rumah duka di wilayah Mergosono, Kota Malang.

“Pihak keluarga barusan datang. Sebentar lagi dibawa ke rumah duka.” tambah Hari.

Dengan adanya kabar ini, maka korban meninggal dunia dari tragedi Kanjuruhan telah bertambah satu, yang sebelumnya 132 korban meninggal, kini menjadi 133 orang.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *