Ada Agnelli di Belakang Allegri
TURIN-KEMPALAN: Sepanjang sejarah belum pernah Juventus di bawah kepemimpinan Presiden Andrea Agnelli memecat allenatore Massimiliano Allegri. Bahkan, ketika meninggalkan Continassa (kamp latihan Juve) saat musim panas 2019, murni kehendaknya sendiri. Bukan fans atau petinggi klub.
Makanya ketika namanya digadang-gadang bakal ditendang dari Juve pasca kekalahan memalukan dari Maccabi Haifa, Selasa WIB (12/10), surat kabar La Gazzetta dello Sport dengan jelas menuliskan di halaman utamanya. ’’Allegri akan mundur, bukan dipecat,’’ tulis surat kabar terbitan Milan itu.
BACA JUGA: Juventus Tunjuk Massimiliano Allegri Pengganti Andrea Pirlo
Masalahnya, Agnelli juga masih berusaha memagari Agnelli dari isu-isu pemecatan yang berkembang pada saat ini. Seperti yang dipetik dari ucapannya kepada corong Sky Sport. Menurut Agnelli, tren negatif Juve saat ini bukan hanya karena salah Max (sapaan akrab Allegri).
’’Bukan salah satu orang yang salah tetapi masalah secara tim dan dari sini mari berpikir kembali. Kami saat ini masih mempunyai banyak laga di depan. Yang harus kami pikirkan adalah bagaimana kami kembali ke posisi terbaik pada putaran kedua,’’ tutur Agnelli.
BACA JUGA: Allegri Kecewa dengan Manajemen Juventus karena Membiarkan Ronaldo Pergi
Agnelli pun menegaskan bahwa di balik tren buruknya Juve saat ini, dia sebagai Presiden klub yang paling bertanggung jawab. ’’Jujur, saya merasa malu, saya marah (setelah kekalahan atas Maccabi). Tetapi saya sadar bahwa sepak bola adalah olahraga tim. Anda bermain dan memenanginya dengan sebelas orang,’’ sambung Agnelli.
Dua sosok ini saling menguatkan satu sama lain. Allegri bahkan mengakui bahwa dia dan Agnelli masih intens berkomunikasi. ’’Setiap hari saya berbicara dengannya (Agnelli). Malam ini (kemarin, Red), dia berbicara denganku dan seluruh pemain,’’ ungkap Allegri seperti yang dikutip dari laman Tutto Juve. (Yunita Mega Pratiwi)