Rusia Dilarang Tampil di Euro 2024
NYON-KEMPALAN: Sepanjang 2022, dunia sepak bola Rusia sudah kehilangan haknya mencicipi ajang di level antarklub dan antarnegara Eropa karena invasi militernya ke Rusia. Selain klubnya dilarang bermain di Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Europa, timnas Rusia juga telah dicoret dari di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona UEFA.
Sepertinya, pengucilan sepak bola Rusia berkecimpung dalam ajang level Eropa dan dunia itu bakal tetap berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Indikasinya setelah UEFA mengeluarkan pernyataan resminya di Nyon, Swiss, dalam persoalan Rusia-Ukraina, Selasa waktu setempat (20/9).
Nama Rusia pun sudah dihapus dalam daftar kontestan Kualifikasi Euro 2024 yang sudah mulai berjalan pada 23 Maret sampai 21 November 2023 mendatang itu. Rencananya, pengundian grup kualifikasi akan berlangsung pada 9 Oktober mendatang di Festhalle, Frankfurt.
KEMPALAN: ………………….
Dari 55 anggota UEFA yang akan mengikuti babak kualifikasi tersebut, hanya 53 negara yang akan masuk dalam pengundian. Dua lainnya, Jerman sebagai tuan rumah Euro 2024 dan Rusia yang akan menjalani sanksi pengucilan dari Eropa.
Penentuan pot-pot untuk pengundian dalam sesi kualifikasi tersebut akan menunggu peringkat dari ajang UEFA Nations League yang disebut berlangsung pada tengah pekan ini. Seperti yang dikutip dalam laman The Sun.
’’Semua tim Rusia sampai saat ini tetap ditangguhkan menyusul keputusan Komite Eksekutif UEFA per 28 Februari 2022 yang selanjutnya sudah dikonfirmasi oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 15 Juli 2022,’’ begitu bunyi pernyataan UEFA dalam keputusannya terkait status kepesertaan Rusia itu.
’’Dengan demikian, nama Rusia pun tidak akan dimasukkan dalam pengundian Kualifikasi kejuaraan Euro 2024,’’ sambung UEFA. Keputusan tersebut menyusul keputusan sebelumnya yang menghapus Rusia di dalam daftar calon tuan rumah bidding Euro 2028 dan Euro 2032 itu.
’’Sampai saat ini, kami masih menunggu salinan teks keputusan dari CAS tersebut. Berdasarkan dari hasil akhir yang dapat membawa kami selangkah lebih maju dengan mendapatkan payungan hukum sendiri,’’ sambung Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) dalam pernyataam resminya. (Yunita Mega Pratiwi)









