Gawat, Putin-Kim Jong Un makin ‘Nempel’

waktu baca 2 menit
Putin dan Kim Jong Un-Detik

MOSKOW-KEMPALAN: Presiden Rusia yaitu Putin telah mengatakan bahwa ia memiliki keinginan untuk semakin memperluas kerja sama dengan Presiden Korea Utara yaitu Kim Jong Un.

Berdasarkan media nasional Korea Utara yaitu KCNA, disebutkan pada Senin (15/8) bahwa Putin telah mengirimkan surat kepada Kim Jong Un dalam rangka Peringatan 77 Tahun akhir Penjajahan Jepang di Semenanjung Korea.

Di surat tersebut juga, disebutkan keinginan Putin untuk semakin memperluas kerja sama antara kedua negara.

“Rusia dan Korea Utara akan terus melanjutkan dan akan mengembangkan kerja sama komprehensif dan konstruktif dengan usaha yang maksimal” isi surat buatan Putin, yang diberikan ke Kim Jong Un.

Putin juga menyebutkan bahwa ia akan membantu memperkuat keamanan dan stabilitasn di Semenanjung Korea.

Selain itu, Kim Jong Un juga mengirimkan balasan surat ke Putin—yang berisikan bahwa pertemanan antara kedua negara tersebut semakin terbentuk pasca Perang Dunia II, terlebih lagi pasca kekalahan Jepang.

“Kerja sama taktik dan strategis, serta dukungan dan solidaritas antara kedua negara pada saat ini sudah mencapai tingkatan baru” isi balasan surat dari Kim.

Melansir dari Aljazeera, kerja sama antara Rusia-Korea Utara memang sudah kuat—dan diperkirakan akan semakin lebar terlebih lagi dengan adanya perjanjian pada tahun 2019.

Analis bernama Rob McBride mengatakan bahwa pertukaran surat tersebut datang di waktu yang tepat—ketika kedua negara sama-sama menghadapi tekanan di dunia internasional.

Rusia karena tindakannya di Ukraina—dan Korea Utara dengan program nuklirnya yang menjadi penyebab adanya tekanan internasional kepada kedua negara tersebut.

Sejauh ini, Korea Utara juga selalu mendukung Rusia—seperti misalnya pada bulan Juli silam ketika Korea Utara mengakui daerah Republik Donetsk—dan bahkan diperkirakan terdapat banyak warga Korea Utara yang dikirim kesana untuk membantu konstruksi dan tenaga kerja.

Hubungan antara kedua negara tersebut memang tidak dapat dipungkiri dan tidak dapat dihindari lagi akan semakin dekat dan semakin solid.

 

(Aljazeera, Muhamad Nurilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *