Pindah dari Bayern ke Dortmund, Niklas Suele Konfiden Bisa Sukses
DORTMUND-KEMPALAN: Kawan akan menjadi lawan. Begitulah yang akan dijalani Niklas Suele dalam Bundesliga musim 2022–2023 nanti. Pasalnya, Suele akan merasakan tekanan yang luar biasa dalam ajang Der Klassiker.
Suele yang musim lalu masih membela Bayern Munchen, mulai musim ini akan menyeberang ke Borussia Dortmund. Bek tengah timnas Jerman tersebut dilepaskan Bayern dengan status bebas transfer, alias gratisan. Itu setelah kontraknya tak diperpanjang Bayern.
Suele pun mengikuti jejak pendahulunya sebagai sesama bek tengah Die Mannsschaft (julukan timnas Jerman), Mats Hummels. Sama seperti Suele, Hummels juga tiga kali berganti jersey dua klub tersebut.
’’Ketika aku berbicara dengan klub, aku sudah bisa merasakan koneksi sesungguhnya di antara ambisi klub, dengan pengalaman karirku sejauh ini, dan apa yang masih bisa aku dapatkan,’’ ucap Suele.
’’Kesempatan untuk mendapatkan target bersama BVB itu benar-benar prospek yang menarik, dan aku sudah tak sabar menunggu musim ini dimulai,’’ sambung bek yang diboyong Bayern di musim panas 2017 dari klub TSG 1899 Hoffenheim itu.
Bukan hanya ikut dalam mengangkat trofi juara, Suele pun berharap bisa berkontribusi besar di balik langkah Die Koenigsblauen (julukan BVB). Bukan hanya dia yang sering duduk manis di bangku cadangan.
Musim lalu, dari 38 kali dia bermain di semua ajang, sepuluh di antaranya dia bermain sebagai pengganti. ’’Aku ingin memegang peran yang penting kami di dalam menjalani musim-musim yang bagus pada musim depan, dan aku ingin kami sesukses mungkin,’’ harap Suele.
’’Pada akhirnya, kami akan melihat ke mana aku akan membawa kami, tetapi aku yakin bahwa aku akan bisa memainkan peranku dan bisa membantu kami dalam mencapai semua target-target kami nanti,’’ bebernya.
Dia mengatakan, pengalamannya selama di Bayern bukanlah garansi dia bisa bersinar saat pergi ke BVB. Suele pun membandingkan perannya selama di ruang ganti Bayern dan begitu sampai di ruang ganti BVB musim kali ini.
’’Ketika aku masih pergi Bayern, aku bukanlah orang besar yang berteriak-teriak kepada semua orang. Aku mencoba untuk membuat orang lain nyaman dan tak perlu mengetahui apa yang sudah aku teriakkan. (Bundesliga, Yunita Mega Pratiwi)
