Demi Balik ke Inter, Lukaku Rela Potong Gaji

waktu baca 2 menit
Ekspresi Romelu Lukaku saat gagal mencetak gol. (Foto: Goal.com)

MILAN-KEMPALAN: Inter Milan dalam waktu tak lebih dari 2 x 24 jam ke depan diklaim sudah membawa dua nama pemain top sekaligus datang ke Suning Training Centre (kamp latihan Inter).

Kedua pemain tersebut adalah Paulo Dybala dari Juventus dan Romelu Lukaku. Nama terakhir dipulangkan ke Inter dari Chelsea dengan status sebagai pemain pinjaman.

Begitu besarnya keinginan Lukaku pulang ke kota Milan yang memberinya kesuksesan di dua musim lalu dengan gelar Scudetto dan MVP Serie A itu, Lukaku bersedia kehilangan gajinya di Chelsea yang per musimnya mencapai 12 juta Euro (Rp 187,4 miliar) plus bonus 3 juta Euro (Rp 46,8 miliar).

BACA JUGA: Romelu Lukaku ‘Tak Bahagia’ di Chelsea

Setelah sesi telekonferensi kedua klub pada Senin (20/6), Inter hanya sanggup menggajinya antara 10 juta Euro (Rp 156,1 miliar) sampai 12 juta Euro (Rp 187,4 miliar) per musim.

Bahkan, menurut laporan dari surat kabar Il Corriere dello Sport menyebur bayaran Big Rom (julukan Lukaku) hanya 11 juta Euro (Rp 171,7 miliar).

Kepada Rai Sport, CEO Inter Giuseppe “Beppe” Marotta mengakui bahwa pihaknya pada saat ini sudah melakukan negosiasi dengan Chelsea terkait dengan rencana mendatangkan striker timnas Belgia tersebut.

Bukan hanya kebutuhan tim, ungkap Marotta, kemampuan finansial klub berjuluk Nerazzurri itu pun jadi pertimbangan juga. Bukan hanya untuk operasi transfer Lukaku. Begitu pula saat mereka membukakan pintu bagi La Joya (julukan Dybala).

BACA JUGA: Soal Performa Buruk Lukaku, Begini Komentar Thomas Tuchel

BACA JUGA: Dybala Tak Perpanjang Kontrak di Juventus

Sama seperti Lukaku, bayaran Dybala bisa anjlok dari 7,3 juta Euro (Rp 114,1 miliar) jadi 6 juta Euro (Rp 93,7 miliar). Tetapi, penurunannya tidak sesignifikan jika dibandingkan Lukaku.

’’Kami harus tetap memikirkan aspek finansial kami terhadap kedua pemain ini (Lukaku dan Dybala). Kami akan mendapatkannya jika kami mampu melakukannya dengan baik. Namun, jika tidak bisa, maka kami akan mengalihkan bidikan ke pemain lainnya,’’ tutur Marotta ditanya tentang keseriusan Inter membangun trio LDL (Lautaro Martinez, Dybala dan Lukaku) di musim 2022–2023.

’’Kami tidak memperhitungkan satu pemain. Tetapi lebih dari itu, ini tentang tim. Sebab, secara tim dan kelompok pemain kami sudah cukup kuat,’’ sebut Marotta yang juga jadi petinggi Inter paling berpengaruh ketika mendatangkan Lukaku dari Manchester United, dua musim lalu.

’’Sulit untuk memberikan waktu yang tepat (untuk kedatangan Lukaku dan Dybala). Yang bisa saya katakan, keduanya adalah target kami,’’ tambah Marotta. (Tuttomercatoweb, Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *