Karim Benzema, Stade de France, dan Ballon d’Or

waktu baca 2 menit
Striker Real Madrid Karim Benzema (tengah) yang mengangkat trofi juara Liga Champions. (Foto: Marca)

PARIS-KEMPALAN: Sejak menyingkirkan duo klub Inggris Chelsea dan Manchester City di babak perempat final dan semifinal yang bisa membawa Real Madrid ke final Liga Champions dengan tujuh golnya, nama Karim Benzema sudah dijagokan bisa menyabet award Ballon d’Or.

Award yang bisa semakin terbuka peluangnya apabila bomber Real tersebut mampu merengkuh gelar juara Liga Champions. Di Stade de France, Saint-Denis, Minggu dini hari (29/5), Benzema memang bukanlah pembeda di balik kemenangan 1-0 El Real atas Liverpool FC dalam final Liga Champions.

Tetapi aksinya memimpin rekan setimnya menghadapi LFC patut mendapatkan apresiasi. Striker yang berusia 34 tahun itu pun seperti menegaskan dirinya layak membawa pulang award Ballon d’Or 2022. Seperti yang pernah didapatkan rekan setimnya, Luka Modric, setelah membawa Los Merengues (julukan Real) menjuarai Liga Champions dalam final 2018.

BACA JUGA: Efek Buka Puasa Benzema Yang Hancurkan Chelsea

’’Mari kita lihat apa yang terjadi dengan Ballon d’Or nanti,’’ kata Benzema dengan singkat pada saat ditanyai peluangnya memenangi award tersebut setelah sukses memenangi Liga Champions musim ini.

Dia pun mengharapkan penghargaan serupa dengan Lukica (sapaan akrab Modric). ’’Aku harap begitu. Aku sudah mendapatkan trofi juara musim ini, dan aku sudah melakukan banyak hal bagi klubku,’’ sebut Benzema tentang alasan kenapa dia harus mendapatkan Ballon d’Or.

Bukan hanya Si Kuping Lebar (sebutan trofi juara Liga Champions). Benzema pun ikut memberi Real trofi juara Liga Spanyol. ’’Sekarang saatnya untuk menikmati apa yang sudah aku lakukan dengan hal-hal bagus,’’ tambahnya.

BACA JUGA: Cetak Hat-trick, Benzema Pecahkan Rekor Baru di Liga Champions

Yang makin menambah kesan spesial lagi, kemenangan ini didapatkan Benzema di stadion yang jadi kebanggaan siapapun penggawa timnas Prancis, Stade de France. Les Bleus (julukan timnas Prancis) berkandang di stadion tersebut.

Selain itu, Benzema juga mengangkat trofi Liga Champions kelimanya sepanjang membela Real itu di kota Paris, ibukota negara asalnya. Lagipula yang mendukung dirinya meraih Ballon d’Or juga rata-rata orang Prancis.

Dia pun jadi pemain Prancis pertama yang memenangi Liga Champions dengan status kapten tim pemenangnya. Benzema menuntaskan asa dua kapten Les Bleus sebelumnya, Thierry Henry dan Hugo Lloris sebagai kapten timnas Prancis yang gagal memenangi Liga Champions.

BACA JUGA: Mbappe dan Benzema Cetak Gol, Prancis Juara Nations League

’’Ini (kemenangan di Stade de France) sangat berarti bagiku. Bisa memenangi Liga Champions untuk klubku, klub terbaik di dunia, dan aku melakukannya di Paris, di negaraku,’’ sambungnya. ’’Ini jadi final Liga Champions terindah yang pernah aku jalani,’’ tegasnya. (Mundo Deportivo, Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *