Panitia Tegaskan Tidak Ada Penjualan dan Logo Perusahaan Bir di Jakarta E-Prix

waktu baca 2 menit
Chairman Organizing Committe (OC) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni dan Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Pix 2022 Widi Amanasto saat melihat unboxing replika mobil Formula E di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 26 Mei 2022. (Foto: youtube aksanation)

JAKARTA–KEMPALAN: Pelaksanaan Formula E-Prix di Jakarta semakin dekat. Pelaksanaan  nama-nama sponsor untuk gelaran balap mobil listrik ini mulai muncul di publik. Adapun salah satu sponsor yang menjadi sorotan adalah perusahaan bir asa Belanda, Heineken.

Panitia penyelenggara ajang balap mobil listrik Formula E mengklarifikasi bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix 2022.

“Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix,” kata Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, 27 Mei 2022.

Sahroni menegaskan bahwa Heineken bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix, melainkan sponsor global FEO. Karena sifatnya yang merupakan sponsor global inilah, Heineken hadir di berbagai seri balapan Formula E, termasuk di Arab Saudi.

“Selain itu perlu diketahui juga bahwa Heineken adalah sponsor global FEO, yang hadir dalam) seluruh seri balapan Formula E di berbagai kota, termasuk di Diriyah, Arab Saudi,” ujarnya.

Menurutnya meskipun itu sponsor global, tapi Formula E Operation (FEO) selaku pihak penyelenggara serta Heineken sudah berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai masyarakat di negara atau di kota yang menjadi tuan rumah event Formula E, seperti di DKI Jakarta.

Pihak FEO, Heineken dan perusahaan lainnya pun menjunjung tinggi budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat negara yang menjadi tuan rumah gelaran Formula E.

“Jadi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi di negara masing-masing. Ini adalah komitmen yang sudah ditegaskan sejak awal,” Paparnya.

Sahroni menjamin bahwa tidak akan ada penjualan bir maupun logo Heineken di area sirkuit Jakarta E-Prix.

“Kami sudah bersepakat bahwa tidak akan ada logo Heineken di area sirkuit. Selain itu, tidak akan ada penggunaan campagne beralkhohol dalam acara penyerahan piala juara. Logo diganti dengan tagline berbunyi When you drive, never drink,” tegas Crazy Rich Tanjung Priok itu.

Sahroni pun mengapresiasi pandangan dan masukkan dari masyarakat terkait isu ini, dan memaknai itu sebagai dukungan dan kepedulian atas perhelatan balap internasional ini. (kba)

Editor: Freddy Mutiara

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *