Son Heung-min Meraih Gelar Ballon d’Or Asia Lima Tahun Beruntun
LONDON-KEMPALAN: Lionel Messi tahun ini memang sudah menahbiskan dirinya sebagai pemain peraih award Ballon d’Or terbanyak. Termasuk tahun ini, Messi sudah tujuh kali meraih award tersebut.
Mengungguli Cristiano Ronaldo yang baru lima kali memenanginya. Hanya satu nama yang bisa menyamai La Pulga (julukan Messi) itu. Dia adalah penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-min.
Senin (3/1), Son pun juga memenangi Ballon d’Or untuk yang ketujuh kalinya. Bedanya, bukan Ballon d’Or yang diinisiasi majalah mingguan France Football sejak 1956. Melainkan award Pemain Terbaik Asia di Tahun Ini yang diinisiasi surat kabar olahraga dari Tiongkok, Titan Sports.
Karena sistem penentuannya sama seperti Ballon d’Or milik France Football maka nama award tersebut lebih dikenal sebagai Ballon d’Or Asia. Ballon d’Or Asia ini juga masih seumur jagung. Baru diputar sejak 2013.
Dan, Sonny (panggilan akrab Son) yang paling mendominasi nama terbaik dari award ini. Dari sembilan edisi, tujuh kali Son memenangi gelar tersebut. Termasuk mencatatkannya dalam lima tahun beruntun sejak 2017.
Dua edisi lainnya dia dapat pada 2014 dan 2015. Prestasi yang tak pernah mampu dicapai Messi dalam award Ballon d’Or. Messi mentok memenanginya dalam tiga tahun beruntun, 2010, 2011, dan 2012. CR7 pun bahkan tak pernah mengalami back to back sampai lima kali.
Son memenangi penghargaan kelima beruntun ini setelah mengoleksi 242 poin dari dukungan suara. Dia mengungguli perolehan suara dukungan pendukung Zenit Saint Petersburg yang telah dikumpulkan untuk pemainnya, Sardar Azmoun.
Pemain berkebangsaan Iran tersebut masih mengumpulkan 111 poin suara. Sementara, rekan sekompatriotnya, Mehdi Taremi yang sekaranf bermain di klub FC Porto tidak mampu untuk mengejarnya.
Gelar ini sekaligus menggandakan suksesnya sepanjang 2021. Karena, Son sebelumnya sudah merengkuh gelar sebagai Pemain Terbaik Asia 2021 menurut versi Federasi Sejarah dan Statistik Sepak Bola Internasioal (IFFHS).
Sepanjang tahun 2021, Son hanya mampu membawa klub yang berjuluk The Lilywhites tersebut merasakan sukses sebagai finalis Piala Liga. (Yunita Mega Pratiwi)
