Lebih dari 30 Orang meninggal dan Jasadnya Dibakar oleh Junta Myanmar di Kawasan Konflik Kayah

waktu baca 2 menit
Junta Myanmar-IndianExpress

NAYPHITAW-KEMPALAN: Berdasarkan organisasi HAM setempat dan media nasional serta saksi mata setempat, lebih dari 30 orang termasuk perempuan dan anak kecil telah dibunuh oleh Junta Myanmar dan jasadnya dibakar di kawasan yang rawan konflik yaitu kawasan Kayah.

Organisasi HAM setempat yang bernama Karreni mengatakan bahwa pihaknya menemukan tubuh yang sudah terbakar, termasuk tubuh orang lanjut usia, perempuan hingga anak kecil.

Semua jasad yang ditemukan tersebut sebelumnya dibunuh oleh Junta Myanmar.

Menanggapi hal tersebut, Karreni mengutuk tindakan Junta Myanmar tersebut.

“Kami sangat menentang adanya tindakan tidak berperikemanusiaan dengan adanya pembunuhan brutal yang melanggar HAM” ucap grup tersebut dalam postingan Facebooknya.

Dari postingan Facebooknya, grup HAM Karreni menunjukkan adanya bukti tubuh yang sudah dibakar dan tergeletak di tanah.

“Kami sangat terkejut setelah kami melihat banyaknya tubuh yang sudah terbakar dan terdiri dari beberapa ukuran, termasuk anak-anak, perempuan dan orang lanjut usia” ucap salah satu anggota grup Karreni.

Media nasional di Myanmar juga meliput berita yaitu adanya Junta Myanmar yang menembak dan membunuh banyak orang yang dikatakan sebagai oposisi di desa tersebut.

Kemudian saksi mata setempat yang tidak disebutkan namanya dengan alasan keamanan mengatakan bahwa ia mendengar adanya suara tembakan pada Jumat malam (24/12), namun ia tidak berani melihat ke tempat kejadian tersebut.

Lalu ketika pagi hari, ia telah melihat tubuh-tubuh yang sudah dibakar dan juga baju-baju yang berserakan.

(Aljazeera, Muhamad Nurilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *