Taliban Larang Perempuan Lakukan Perjalanan Jauh tanpa Ditemani Saudara Laki-laki
KABUL-KEMPALAN: Pihak Taliban mengatakan pada Minggu (26/12) bahwa perempuan yang berencana untuk melakukan perjalanan jauh untuk tidak diberikan tumpangan atau transportasi jika tidak ditemani oleh saudara lelakinya.
Peraturan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Promosi Kebajikan dan Penghindaran Keburukan.
Dalam peraturan tersebut juga dikatakan bahwa semua pemilik kendaraan yang ada hanya diperbolekan memberikan tumpangan kepada perempuan yang memakai Hijab.
“Perempan yang berencana untuk berpergian sejauh lebih dari 72 KM semestinya tidak diberikan tumpangan oleh siapapun, kecuali ditemani oleh saudara lelakinya” ucap juru bicara Kementerian Promosi Kebajikan dan Penghindaran Keburukan yaitu Sadeq Akif Muhajir.
Kementerian tersebut juga melakukan beberapa peraturan untuk mengatur sosial media.
Sebelumnya juga terdapat aturan kepada stasiun TV untuk memberhentikan drama dan sinetron yang dibintangi oleh aktor perempuan.
Kemudian juga kementerian tersebut menganjurkan penggunaan Hijab kepada Jurnalis perempuan ketika tampil di TV.
Muhajir kemudian juga mengatakan bahwa penggunaan Hijab diperlukan oleh perempuan yang akan melakukan berpergian.
Ia juga meminta semua orang untuk berhenti menyetel musik di dalam kendaraannya.
Semenjak Taliban menguasai Afghanistan pada bulan Agustus silam, Taliban menerapkan banyak kebijakan dan larangan kepada perempuan yang ada.
Di beberapa provinsi di Afghanistan, pihak Taliban setempat telah dibujuk oleh banyak komunitas untuk membuka kembali sekolah yang ada di Afghanistan.
Hak perempuan menjadi salah satu permasalahan serius yang terancam ketika Taliban menguasai Taliban.
(France24, Muhamad Nurilham)