Dede Yusuf: BMI Harus Tampil di Ruang-ruang Publik
KAB BANDUNG-KEMPALAN: Sebanyak 51 orang pengurus Dewan Pimpinan Cabang Bintang Muda Indonesia (DPC BMI) Kabupaten Bandung resmi dikukuhkan dan dilantik secara langsung Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi, di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Minggu (19/12/21).
Selain hadir 51 pengurus BMI Kab Bandung, acara juga dihadiri oleh Dede Yusuf Macan Effendi, Ketua Komisi X DPR RI yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina DPD BMI Provinsi Jawa Barat. Turut hadir DR. Imam Tunggara Ketua DPD BMI Provinsi Jabar, Maulana Sekretaris DPD BMI beserta jajaran, Aan Andi Purnama Ketua DPC BMI Kota Bandung, Suarman Gulo Ketua DPC BMI Kota Cimahi dan tamu undangan yang berasal dari organisasi kepemudaan yang berada di Kabupaten Bandung.
“BMI harus tampil di ruang-ruang publik, baik itu sosial kemasyarakatan maupun ruang media sosial. BMI harus berkeringat, menangis dan tertawa bersama rakyat. Semua kegiatan harus diberitakan agar pesannya sampai kepada masyarakat,” kata Dede Yusuf dalam sambutannya.
Dede Yusuf juga menginstruksikan kepada kader BMI untuk berpolitik secara santun dan terus bergerak dan bekerja yang memberi manfaat bagi sesama.
“Kami ucapkan selamat bekerja kepada pengurus yang baru dilantik. Sesuai dengan motto BMI Cerdas, Santun, dan Peduli semua kader BMI harus mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dede.
Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi menyampaikan beberapa hal prinsip bagi kader BMI. Menurut Farkhan, BMI didirikan atas dasar semangat untuk menjaga kerukunan dan rasa kekeluargaan.
“BMI bisa diartikan Bismillah Menjaga dan Merawat Indonesia. Di atas politik adalah kemanusiaan, politik harus bisa memanusiakan manusia. Dengan kecerdasan, kesantunan dan kepedulian, kader BMI harus bisa memberi manfaat bagi sesama manusia. BMI adalah wadah untuk mencetak calon pemimpin masa depan,” pesan Farkhan.
Sementara itu, Ketua BMI Kab. Bandung, Mohammad Hailuki mengatakan BMI tidak hanya tentang politik, akan tetapi menitikberatkan kepada aksi sosial dan kemasyarakatan.
“Seperti yang disampaikan Kang Dede Yusuf, tentang garis besar bagi BMI Kabupaten Bandung dalam menjalankan kerja organisasi. BMI harus mampu bersinergi dan mewadahi kaum muda di sini. Dalam berkegiatan harus membawa manfaat bagi masyarakat. Peduli kepada sesama dan lingkungan,” kata Luki.
Menurutnya, BMI tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Karena itu apa yang menjadi kebutuhan dan pendampingan bagi masyarakat, akan BMI lakukan. (iwa ahmad sugriwa)