Masih Pandemi, Pencari Kerja Pilih Perusahaan Tawarkan WFH

waktu baca 3 menit

JOGJA, KEMPALAN : Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat pencari kerja lebih selektif dalam mencari pekerjaan. Mereka lebih mencari perusahaan yang memberikan kesempatan untuk bisa bekerja dari rumah atau remote-working.

Kiptya Nur Astari, Talent Acquisition Specialist Niagahoster, menjelaskan hasil riset Nielsen tentang Work From Home. Karyawan yang mendapat kesempatan untuk WFH selama pandemi sudah mulai merasa nyaman dan beradaptasi dengan metode bekerja dari rumah.

Mereka merasa memiliki kebebasan lebih dan lebih fleksibel untuk menjalani kehidupan sesuai dengan keinginan mereka tanpa terikat seperti ketika mereka masih harus berada di kantor jam 8 pagi – jam 5 sore. Mereka juga lebih merasakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan mereka di rumah (work-life balance).

“Kebanyakan perilaku karyawan saat ini adalah ketika perusahaan mereka sudah mulai menerapkan WFO (Work From Office), mereka mulai mencari kesempatan baru di perusahaan lain yang menerapkan full remote-working. Karena beberapa dari mereka masih merasa tidak aman dengan situasi pandemi jika harus kembali bekerja di kantor,” papar Kiki, dalam acara Media Meet-Up Niagahoster, Kamis (16/12).

Dengan dunia yang bergerak ke era digital yang semakin advance, industri IT pun semakin menarik perhatian para jobseeker karena menawarkan bisnis yang menjanjikan di tahun 2022 menurut Forbes.

“Dari proyeksi bisnis, trennya juga mulai bergerak dari healthcare dan finance menuju ke industri IT,” kata Kiki.

Secara personal, Kiki sudah bekerja selama hampir 2 tahun di Niagahoster. Dia mengaku nyaman dengan metode full remote-working yang diterapkan oleh perusahaan sejak 2020.

“Kita jadi bisa membuat jadwal sendiri antara melakukan pekerjaan kantor dan melakukan pekerjaan rumah. Jadi lebih balance antara work dan life. Tapi dengan kebebasan yang diberikan, bukan berarti kita lalai dengan tanggung jawab. Malah, kita justru bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik,” ceritanya.

NEXT : Di sisi lain, proses rekrutmen. . .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *