Chelsea Gagal Jadi Juara Grup, Tuchel Beri Peringatan ke Pemainnya
RUSIA-KEMPALAN: Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel memberikan peringatan keras kepada para pemainnya usai The Blues gagal meraih kemenangan di laga melawan Zenit.
Chelsea mengakhiri kampanye Grup H Liga Champions mereka dengan hasil imbang 3-3 di Zenit St Petersburg.
The Blues memang telah mengamankan slot satu tiket ke babak 16 besar, tetapi mereka menyia-nyiakan peluang untuk finis di atas Juventus karena hasil seri ini.
Tuchel yang marah mengatakan bahwa para pemainnya telah jatuh ke dalam kebiasaan buruk untuk bersantai setelah unggul dalam suatu pertandingan.
Dia berkata “Saya pikir kami memiliki 15 menit pertama yang sangat bagus dan kami berhenti melakukan hal-hal yang kami lakukan di 15 menit pertama itu.”
“Kami lupa mengapa kami tim yang lebih baik, kami memiliki investasi, tingkat konsentrasi, tingkat investasi fisik yang cukup tinggi yang membuat kami menjadi tim yang lebih baik.” tambah pelatih asal Jerman itu.
“Begitu standard ini turun, lima atau 10 persen, dan itu terjadi malam ini, begitu kami mulai mengubah perilaku kami karena keunggulan skor, kami langsung mendapat hukuman saat ini juga.” kata Tuchel.
“Itu terjadi pada kami saat melawan West Ham dan itu terjadi lagi hari ini. Tiba-tiba ketika kami kebobolan dua gol, kami meningkatkan permainan setelah itu, kami menunjukkan reaksi. Tetapi begitu kami memimpin lagi, kami kebobolan lagi, seperti hari ini.” tambah mantan pelatih PSG itu.
“Enam menit terakhir kami mulai tidak menyerang dengan agresi yang sama, rasa lapar yang sama seperti sebelumnya dan kami langsung mendapat hukuman.” kata Tuchel.
“Analisis saya sangat jelas: perilaku kami berubah ketika kami memiliki keunggulan dan ini adalah sesuatu yang tidak pernah kami lakukan dan tidak boleh kami lakukan,” tambah kepala pelatih Chelsea itu.
“Jika Anda mengubah perilaku Anda karena skor, Anda membiarkan kemungkinan untuk mendapatkan hukuman dan itu sangat mudah terjadi.” kata pelatih asal Jerman itu.
“Kami membutuhkan tingkat sprint yang lebih tinggi, tingkat lari yang lebih tinggi, tingkat intensitas dan konsentrasi yang lebih tinggi. Ini semudah dasar-dasarnya. Dasar-dasarnya perlu didorong ke tingkat yang lebih tinggi saat kami memimpin.” tutup Tuchel.
(Sky Sports, Edwin Fatahuddin)