PBB dan Organisasi HAM Palestina dan Israel Kutuk adanya Pembunuhan Warga Palestina
YERUSALEM-KEMPALAN: Pihak Palestina, Aktivis HAM dan badan PBB di bidang HAM mengutuk adanya pembunuhan pemuda Palestina. Sebelumnya, pemuda Palestina tersebut mencoba menyerang dengan pisau di Yerusalem Timur sebelum akhirnya ditembak oleh petugas polisi Israel.
Kepolisian Israel telah merilis video yang berkaitan dengan kejadian tersebut yang terjadi di kota Yerusalem pada Kamis (3/12).
Dalam video yang dirilis tersebut, terlihat seorang pemuda Palestina yang diidentifikasi bernama Mohammad Salima yang berumur 25 tahun, mencoba untuk menusuk seorang pria Yahudi dan menghampiri polisi Israel sebelum akhirnya ditembak dan jatuh ke jalan.
Kemudian di video lainnya, dapat dilihat bahwa petugas Israel tersebut tetap menembaki Salima dari titik yang sangat dekat ketika ia tidak dalam keadaan yang memberikan ancaman.
Pihak RS Magen David Adom mengatakan bahwa korban penusukan tersebut merupakan pria berumur 20 tahun dan dibawa ke RS dalam keadaan “Kondisi Menengah hingga Parah”.
Badan PBB yang mengurusi HAM yaitu United Nations Human Rights Office (OHCHR) mengatakan bahwa pihaknya sangat terkejut dengan adanya tindakan eksekusi dari pihak kepolisian tersebut.
“Video tersebut menunjukkan bahwa Salima menyerang korban dan petugas polisi dengan pisau sebelum pada akhirnya ditembak. Ketika sudah terjatuh di tanah dan terluka, polisi tersebut menembak Salima dua kali yang kemudian membunuhnya” ucap perwakilan OHCHR.
“Pembunuhan tersebut menjadi konsekuensi dari adanya penggunaan serangan lethal oleh petugas yang bersenjata terhadap warga Palestina. Hal tersebut menjadi kurangnya akuntabilitas oleh pasukan Israel. Akankah ada akuntabilitas dalam kasus ini? OHCHR sedang melakukan monitoring kasus tersebut lebih jauh” ucap tambahnya.
(Aljazeera, Muhamad Nurilham)