Tak Mainkan Ronaldo sebagai Starter, Begini Alasan Pelatih Juventus

waktu baca 2 menit
Cristiano Ronaldo saat lakukan pemanasan sebelum pertandingan melawan Udinese (Reuters).

UDINE-KEMPALAN: Kepala pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan bahwa alasan dia mencadangkan Cristiano Ronaldo di laga matchday pertama Serie A saat Bianconeri menghadapi Udinese adalah untuk menjaga kebugaran sang striker asal Portugal itu.

Ronaldo baru dimainkan dari bangku cadangan pada menit ke-60 dan nyaris mencetak gol penentu kemenangan dramatis pada masa tambahan waktu, namun sundulannya dianulir karena offside setelah wasit melihat tinjauan VAR.

Allegri mengatakan kepada DAZN setelah pertandingan bahwa “Ronaldo merasa baik-baik saja. Saya telah berbicara dengannya sebelum pertandingan, mengatakan kepadanya bahwa dia akan bermain dari bangku cadangan.”

“Dia membuat dirinya siap, dan dia melakukannya dengan baik ketika dia memasuki lapangan.” tambahnya.

DAZN juga berbicara dengan wakil presiden Juventus Pavel Nedved, yang mengatakan keputusan itu hanya terkait kebugaran Ronaldo dan tidak ada rencana untuk menjual penyerang tersebut.

“Kita tidak boleh mencoba membuat cerita sensasional yang sebenarnya tidak ada.” kata dia. Nedved.

“Itu adalah keputusan yang dibagikan dengan pemain. Di awal musim, tentu saja dia tidak dalam kondisi prima. Pelatih sedang mencoba menggunakan line-up terbaik saat ini.” tambahnya.

“Saya benar-benar bisa memastikan Ronaldo akan tetap di Juventus musim ini.” tutup Nedved.

Kontrak Ronaldo akan habis musim panas mendatang dan telah dikaitkan dengan mantan klubnya Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Manchester City.

Juve tampak seperti memenangkan pertandingan pertama mereka di Serie A musim ini usai memimpin lewat gol-gol dari Paulo Dybala dan Juan Cuadrado.

Namun, keadaan kemudian menjadi seri usai tuan rumah mencetak dua gol dari penalti Roberto Pereyra dan gol Gerard Deulofeu.

“Kami memainkan permainan yang bagus,” kata Allegri saat mengomentari hasil pertandingan.

“Kami seharusnya tampil lebih baik di babak kedua, di mana kami tidak mampu mengelola kejadian tak terduga. Ini harus menjadi pelajaran bagi kami.” tutupnya. (Sky Sports, Edwin Fatahuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *