Gagal di Euro, Begini Peluang Inggris di Piala Dunia 2022

waktu baca 2 menit
Gagal menjadi juara di gelaran Piala Eroap 2020, Inggris membidik Piala Dunia 2022 di Qatar. (foto:ist)

LONDON-KEMPALAN: Inggris kembali harus memperpanjang penantian mereka untuk meraih trofi utama kedua di tim nasional.

The Three Lions harus puas hanya menjadi runner-up pada gelaran Euro 2020 usai ditekuk Italia lewat babak adu penalti.

Kendati sempat unggul lewat gol cepat Luke Shaw yang dicetak dengan memanfaatkan umpan silang Kieran Trippier di tiang dekat pada menit ke-2 babak pertama.

Inggris gagal mempertahankan keunggulan usai Gli Azzurri sukses menyamakan skor di menit ke-67, lewat gol Leonardo Bonucci yang memanfaatkan kemelut di depan gawang The Three Lions.

Kegagalan Inggris pun berlanjut di babak adu penalti, tiga tembakan eksekutor terakhir mereka gagal melewati gawang Donnarumma.

Kegagalan ini makin memperpanjang penantian 55 tahun Inggris untuk kembali memenangkan kompetisi major. The Three Lions terakhir meraih gelar juara di Piala Dunia 1966.

Kendati demikian, manajer Inggris Gareth Southgate berpendapat bahwa mencapai final tak bisa dibilang sebagai penampilan buruk.

Meski tak terlalu meyakinkan di fase grup dengan hanya mencetak dua gol, Harry Kane dkk lolos dengan tanpa sekalipun kebobolan dan juga tak terkalahkan.

Mereka kemudian menjawab kritik publik dengan kemenangan 2-0 atas tim kuat Jerman di babak 16 besar. Anak asuh Southgate kemudian melibas Ukraina 4-0, lalu mengatasi Denmark 2-1 untuk mencapai final.

Inggris juga merupakan tim dengan rataan usia termuda kedua di turnamen ini dengan 25 tahun, 3 bulan, 9 hari. Mereka hanya kalah muda dari Turki yang punya rataan 24 tahun, 11 bulan, 18 hari.

Southgate percaya dengan prospek timnya karena masih banyak pemain muda yang belum mencapai puncaknya.

Dia berkata “Ada banyak hal yang harus dipikirkan. Saya merasa kami sudah mengalami perkembangan selama empat tahun. Banyak hal yang sudah kami lakukan dengan benar dan kami tahu tim ini belum mencapai puncaknya.”

“Ketika Anda mencapai final, kesempatan-kesempatan itu sangatlah langka. Jadi untuk berada senyaris ini, sangatlah berat untuk esok harinya. Segalanya sudah dikerahkan, emosi juga terkuras.” tambah pelatih asal Inggris itu.

Southgate masih percaya bahwa timnya bisa berbuat banyak di Piala Dunia 2022 di Qatar, namun di tidak mau sesumbar bahwa anak asuhnya pasti juara.

Dia berkata: “Kami akan mencoba lagi. (namun) Terlalu sepele untuk mengatakan kami akan pergi ke Piala Dunia di Qatar dan juara, itu agak sesumbar. Kami masih harus lolos dulu. Kami harus memulai siklus lagi.”

(Sky Sports, Edwin Fatahuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *