Misi Balas Dendam Timnas Jerman

waktu baca 2 menit
Pemain Timnas Jerman, Thomas Muller (*)

QATAR-KEMPALAN: Timnas Jerman akan memulai perjalanannya di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi wakil Asia Jepang.

Laga antara Jerman melawan Jepang akan digelar di Stadion Khalifa International pada laga Rabu (23/11) malam WIB.

Menghadapi wakil Asia, Jerman memiliki misi tersendiri untuk membalas dendam, sebab pada gelaran Piala Dunia 2018 lalu, Der Panzer harus tersingkir usai mengalami kekalahan dari wakil Asia Korea Selatan.

Jerman mengalami kekalahan 2-0 saat menghadapi Korea Selatan di matchday terakhir Grup F Piala Dunia 2018.

Kekalahan tersebut membuat Der Panzer harus tersingkir secara tragis dengan status juru kunci di klasemen akhir Grup F.

Tak hanya itu, Timnas Jerman juga memperpanjang catatan kutukan juara bertahan yang gagal lolos di fase grup.

Sebelumnya, di Piala Dunia 2014, Timnas Spanyol turut merasakan kegagalan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia. Sementara di Piala Dunia 2010, juara bertahan Timnas Italia gagal lolos dari babak fase grup juga.

BACA JUGA: Komentar Messi usai Argentina Kalah Tipis dari Arab Saudi

Sementara itu, meski gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018, Korea Selatan berhasil mencetak sejarah baru usai mengalahkan Jerman, mereka menjadi wakil Asia pertama yang sanggup mengalahkan juara bertahan Piala Dunia.

Terakhir kali negara Asia bertemu juara bertahan Piala Dunia adalah pada Piala Dunia 2006. Saat itu, Jepang mengalami kekalahan telak 4-1 saat menghadapi juara bertahan Brasil.

Kali ini Jerman akan kembali menghadapi wakil Asia, namun bukan di laga terakhir grup, tetapi di laga perdana mereka pada Piala Dunia 2022.

Tentunya kemenangan di laga perdana akan sangat penting karena di pertandingan kedua nanti Der Panzer akan bertemu sesama tim kuat asal Eropa Spanyol.

Oleh karena itu, kemenangan pada laga melawan Jepang akan menjadi harga mati untuk Timnas Jerman jika ingin mengamankan satu tempat di babak 16 besar.

Lantas apakah Der Panzer akan mampu menuntaskan balas dendam mereka atau justru wakil Asia yang akan kembali memberi kejutan?

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *