Rawon, Sup Terlezat di Dunia: Mabuk Kepayang dengan Si Hitam Gurih

waktu baca 4 menit

KEMPALAN: Rawon baru saja dinobatkan sebagai sajian sup terenak sedunia. Kelezatan dan keunikan beef black soup atau rawon asal Indonesia telah memikat hati 63.402 panelis TasteAtlas, yang kompak memilih sajian khas Jawa Timur ini sebagai sup paling lezat di posisi pertama. Rawon mengalahkan Penang Laksa, menu street food khas Malaysia dan Bulalo, sup daging khas Filipina.

Para panelis merupakan kritikus restoran profesional dari berbagai negara. TasteAtlas sendiri adalah situs kuliner internasional asal Kroasia yang khusus membahas kuliner dunia. Selain rawon, gulai cincang asal Sumatera Barat juga dinobatkan sebagai sajian terenak di posisi ketiga.

Berupa sup daging dengan kuah kental yang kaya rempah dan gurih, dengan rasa kaldu daging yang dominan, lezatnya rawon tak lepas dari kuah hitamnya yang khas, yang berasal dari kluwek. Kluwek, orang Sunda menyebutnya picung atau pucung, di Toraja disebut pamarrasan. Di berbagai daerah lain juga disebut kepayang. Buahnya lonjong mirip bola rugby. Karenanya, di Eropa buah ini disebut football fruit.

Yang digunakan untuk bumbu dapur masakan Indonesia yakni bijinya. Biji kepayang inilah yang memberi warna hitam pada rawon. Sup konro, masakan khas Makassar juga menggunakan kluwek meski hitamnya tidak sepekat rawon.

Daging yang digunakan biasanya jenis daging sanding lamur yang dipotong kotak-kotak. Dalam penyajiannya, rawon biasanya dihidangkan bersama telur asin, taoge pendek, dan kerupuk udang. Karena rawon sendiri bukan sajian yang berasa pedas, sambal biasanya juga turut disajikan sebagai pelengkap.

Beberapa resto yang menjual rawon sempat menjadi hits. Seperti Rawon Setan di Surabaya, yang terkenal dengan rawon dengan daging empuk berlimpahnya. Uniknya, resto ini hanya buka pada malam hari sehingga dinamai rawon setan. Ada juga Rawon Nguling khas Pasuruan, yang selain terkenal dengan rawonnya yang lezat, empal dagingnya juga tak kalah nikmat.

Ada juga Rawon Kalkulator, di mana rawonnya disajikan dengan disiram pada nasi putih. Juga dilengkapi kentang, tempe, tahu ditambah dengan irisan kecambah dan bawang merah goreng. Nikmat dan membangkitkan selera.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Biji kluwek atau kepayang sendiri jika masih mentah sangat beracun. Karena mengandung asam sianida dengan konsentrasi tinggi. Jika dimakan bisa membuat mabuk seketika. Karena itulah ada istilah mabuk kepayang, mabuk karena makan biji kepayang.

Namun istilah “mabuk kepayang” dalam bahasa Indonesia lebih digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang sedang jatuh cinta sehingga tidak mampu berpikir secara logis. Nah, rawon pun bisa membuat penggemarnya mabuk kepayang saking lezatnya masakan berkuah hitam gurih ini. Rawon paling dicari para wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur, khususnya Surabaya, Pasuruan, dan Malang.

Selain lezat dan menyamankan perut, rawon juga ternyata sajian menyehatkan. Ini karena kluwek sendiri punya banyak manfaat bagi tubuh. Biji kluwek memiliki kandungan vitamin C dan zat besi yang tinggi. Vitamin C sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki mood.  Zat besi penting untuk mencegah anemia.

Kandungan nutrisi zat besi pada kluwek selain itu untuk mencegah kelainan janin. Lainnya, zat besi juga bermanfaat untuk metabolisme zat-zat aktif dalam tubuh. Selain itu, kluwek juga dikatakan bermanfaat sebagai anti infeksi dan anti bakteri.

Nah…selain nikmat, rawon juga ternyata kaya gizi. Dinikmati hangat-hangat, pas sekali untuk sajian di musim penghujan seperti sekarang bukan…? (*)

Rawon

Bahan yang diperlukan

  • 500 gram daging sapi
  • 5 sdm minyak sayur
  • 3 liter air
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • 2 batang daun bawang
  • 1 batang serai
  • 1 sdm air asam jawa
  • 1 ruas lengkuas geprek

Bumbu Halus

  • 7 siung bawang merah
  • 5 kluwek, geprek dan rendam isinya
  • 4 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri sangrai
  • 1 ruas kunyit

Cara Membuat

  • Rebus daging hingga setengah empuk, lalu potong kotak-kotak kecil sesuai selera
  • Masukan kaldu sapi ke dalam air rebusan daging
  • Tumis bumbu halus, lengkuas, daun jeruk, batang serai hingga harum
  • Tambahkan potongan daging kedalam air kaldu agar daging lebih empuk
  • Sajikan beserta bahan pelengkap, seperti taoge, bawang goreng, kerupuk udang dan telur asin. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *