Bambang Haryo Sampaikan Duka Atas Ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny

waktu baca 2 menit
Bambang Haryo saat meninjau PP Al Khoziny/Foto : Istimewa

Sidoarjo – Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS), menyampaikan duka mendalam atas musibah ambruknya mushola di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang merenggut korban jiwa. Ia menegaskan dukungan penuh kepada tim SAR, Basarnas, dan relawan yang terus berupaya mengevakuasi santri yang masih terjebak di reruntuhan.

“Saya sangat prihatin dan berduka atas musibah ini. Kehilangan tiga santri menjadi luka bagi kita semua,” ujar BHS saat meninjau lokasi kejadian, Selasa (30/9/2025) malam.

BHS memantau langsung proses penyelamatan yang dilakukan Basarnas bersama relawan dari berbagai daerah. Kondisi reruntuhan beton membuat upaya evakuasi berlangsung sulit dan penuh risiko. Ia berharap santri yang masih bisa berkomunikasi di bawah reruntuhan segera tertolong.

“Evakuasi memang membutuhkan kehati-hatian. Saya berharap korban yang masih tertimbun dapat segera diselamatkan,” ucap Founder BHS Peduli itu.

Politisi Gerindra tersebut menekankan bahwa musibah ini kini menjadi perhatian nasional. Presiden RI Prabowo Subianto bersama jajaran menteri telah memberikan perhatian besar terhadap peristiwa ini, di samping kehadiran langsung Menteri Agama dan Menko PMK di lokasi.

“Perhatian dari Presiden Prabowo menunjukkan bahwa negara hadir dan peduli terhadap musibah ini. Dukungan pemerintah pusat menjadi bukti keseriusan dalam penanganan bencana,” tegasnya.

Selain meninjau evakuasi, BHS juga mendatangi dapur umum yang didirikan oleh Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya suplai logistik bagi keluarga korban dan para relawan. Dengan lebih dari 400 petugas SAR yang bertugas setiap hari, kebutuhan konsumsi diperkirakan mencapai 1.000–1.500 porsi.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak pesantren untuk memberikan dukungan pribadi. Saya juga akan mendorong perbankan Himbara dan pengusaha di Sidoarjo serta Surabaya agar ikut membantu, termasuk penyediaan sembako,” jelasnya.

BHS turut mengapresiasi perhatian pemerintah daerah, termasuk mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, serta Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang hadir langsung di lokasi bersama jajaran pejabat lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *