Luar Biasa! Unesa Juara Umum Pomprov III Jatim 2025 dengan Predikat Sempurna
SURABAYA-KEMPALAN: Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) III Jawa Timur 2025 yang berlangsung sejak 29 Mei hingga 4 Juni 2025 di Surabaya resmi berakhir. Pesta yang melibatkan 3.137 mahasiswa dari 103 perguruan tinggi dengan mengikuti 23 cabor pertandingan dan perlombaan ini berjalan kompetitif dan sportif.
Gengsi antar mahasiswa plus almamaternya menjadi bumbu sengitnya pertandingan. Tak jarang mereka harus berjibaku di matras, lapangan atau bahkan harus berlumur darah demi mempertaruhkan gengsi meraih prestasi.
Dari serangkaian pesta olahraga tersebut, kontingen Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) tampil sebagai juara umum dengan meraih 162 medali, dengan rincian 69 medali emas, 49 medali perak dan 53 medali perunggu. Torehan ini melebihi perolehan medali di Pomprov II Jatim 2023 lalu di Jember yang hanya mengoleksi 100 medali dengan rincian 41 emas, 32 perak dan 27 medali perunggu. Dengan demikian Unesa meraih predikat juara umum di raih dengan sempurna.
Kampus “Rumah Para Juara” ini juga mendominasi beberapa cabang olahraga yang di pertandingkan atau di lombakan yakni dengan predikat juara umum alias pengumpul medali terbanyak . Seperti cabor Renang, cabor Petanque, Taekwondo, Pencak silat, Tenis Lapangan, Sepak Takraw, Tenis Meja, Futsal dan Atletik.
Pada posisi kedua di tempati kontingen Universitas Negeri Malang (UM) yang berhasil meraup total 97 medali. Rinciannya, 29 emas, 35 perak, dan 33 perunggu. Bagi UM perolehan medali ini juga mengalami peningkatan dari 68 medali 23 emas, 17 perak dan 28 perunggu pada Pomprov Jatim II sebelumnya. Lalu di posisi ketiga ada kontingen Universitas Brawijaya (UB) Malang dengan mengoleksi total 68 medali dengan rincian 14 medali emas, 21 perak dan 33 perunggu. UPN Veteran Jawa Timur dengan membawa pulang 22 medali, 10 medali emas, 7 medali perak dan 5 medali perunggu.
Posisi ke lima kontingen Ubaya dengan mengoleksi 25 medali, dengan rincian, 9 medali emas, 12 medali perak dan 4 medali perunggu.
Sedangkan Universitas Nusantara PGRI Kediri yang sebelumnya menempati posisi kelima kini di Pomprov tahun ini posisi terlempar dari 12 besar.
Wakil rektor IV Unesa Prof.Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., mengungkapkan bahwa capaian para atlet yang mereka turunkan pada Pomprov ketiga ini sudah sesuai yang diharapkan. Artinya, mereka sudah menargetkan sejak awal bahwa Unesa harus meraih juara umum.
Ketika proses juara, lanjutnya, atlet harus menjunjung tinggi nilai sportivitas. Pihaknya tidak menoleransi ketika ada atlet yang menghalalkan segala cara, tidak sportif atau kecurangan dalam kompetisi demi mendapatkan prestasi.
“Olahraga itu tujuannya bukan sekadar medali, tetapi di balik medali atau juara yaitu pembentukan karakter dan nilai yang harus ditunjukan di mana pun, saat turnamen kompetisi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Nilai yang dimaksud seperti saling respect, kerja sama dan kekeluargaan,” tandasnya.
Dekan FIKK Unesa Irmantara Subagio pun sepakat dengan apa yang di katakan warek IV. Dekan yang akrab disapa Ibag ini mengatakan, setiap prestasi pantas diapresiasi, termasuk prestasi olahraga ini. Apresiasinya akan di bicarakan dengan lembaga dan akan disesuaikan dengan kebutuhan para atlet, pelatih dan mekanik.
Ketua Umum Bapomi Jatim Martadi mengatakan bahwa pekan olahraga mahasiswa tingkat Jatim ini berjalan lancar dan sesuai harapan bersama. Tidak ada kendala antara tim dan atlet semua saling memberikan performa terbaiknya dan saling respect satu sama lain.
Dia mengapresiasi kepada seluruh atlet atau mahasiswa dan perguruan tinggi yang terlibat untuk mensukseskan acara tersebut. Selamat, dia sampaikan kepada para pemenang atau juara. Di balik medali dan kompetisi yang kita lakukan, ada jiwa sportivitas yang harus terus kita tunjukkan, baik saat maupun luar kompetisi. (Ambari Taufiq/M Fasichullisan)
