330 Atlet Berlaga, IPSI Jatim Dorong Silat Jadi Andalan di Pomnas 2025
Surabaya – Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono (BHS), memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan cabang olahraga pencak silat dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) ke-3 Jawa Timur yang digelar di Universitas Surabaya (Ubaya).
Menurut BHS, pencak silat semakin menunjukkan peran penting dalam dunia olahraga mahasiswa. Ajang Pomprov ini diikuti oleh sekitar 330 atlet dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur, yang sebelumnya telah menjalani seleksi tingkat daerah.
“Kejuaraan ini menjadi wadah penting untuk menyaring atlet-atlet terbaik. Nantinya, para pemenang akan diseleksi kembali untuk mewakili Jawa Timur dalam ajang Pomnas yang akan digelar November tahun ini,” ujar BHS di Ubaya Sport Center, Senin (2/6/2025).
Tercatat, ada 17 kelas pertandingan dalam cabang pencak silat Pomprov kali ini, yang memperebutkan total 75 medali. Pelaksanaan yang berjalan lancar dan kompetitif hingga partai final mendapatkan sorotan positif dari BHS.
Di sisi lain, Rektor Universitas Surabaya, Benny Lianto, menyampaikan bahwa keikutsertaan Ubaya dalam Pomprov bukan hanya demi prestasi, tetapi juga pembentukan karakter mahasiswa.
“Tujuan utama kami adalah membangun interaksi dan semangat fair play antar mahasiswa. Namun, tentu saja kami juga menargetkan bisa masuk tiga besar,” jelasnya.
Dengan meningkatnya antusiasme dan kualitas kompetisi, IPSI Jawa Timur optimis pencak silat akan menjadi salah satu cabor unggulan yang membawa nama daerah di ajang nasional mendatang.









