Real Hadapi Atletico, Gengsi Antara Mbappe dan Griezmann

waktu baca 2 menit
Kylian Mbappe (kiri) dan Antoine Griezmann dalam derbi Madrileno musim ini. (Foto: Le Dauphine Libere)

MADRID-KEMPALAN: Banyak yang menganggap Derbi Madrileno antara Real Madrid menghadapi Atletico Madrid pada first leg 16 Besar Liga Champions, di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu dini hari (5/5), merupakan adu gengsi di antara Kylian Mbappe dan Julian Alvarez.

Maklum, Mbappe dan Alvarez merupakan dua nomor “9” yang baru musim ini diboyong Real dan Atletico untuk menambah daya serang klub masing-masing. Tetapi sebenarnya ada gengsi yang lebih besar lagi dalam derbi ibukota Spanyol tersebut.

Yakni gengsi yang terbalut dari Donatello (julukan Mbappe) dengan Antoine Griezmann. Mbappe dan Grizi (sapaan akrab Griezmann) sama-sama bomber yang berkebangsaan Prancis.

Keduanya juga sama-sama menjadi kekuatan timnas Prancis sedekade terakhir. Seperti saat memenangi Piala Dunia 2018. Di Clairefontaine (kamp latihan timnas Prancis), dua pemain ini pun terbakar adu gengsi.

BACA JUGA: Dikalahkan Betis, Ancelotti Pesimistis Menangi Derbi Madrid di Liga Champions

Tepatnya saat entraineur timnas Prancis Didier Deschamps lebih menunjuk Mbappe jadi kapten Les Bleus (julukan timnas Prancis) sampai sekarang. Bukan Grizi yang umurnya dan jumlah penampilannya lebih matang dari Mbappe.

Makanya, pertemuan pertama setelah adu gengsi di Clairefontaine itu yang jadi bumbu di balik derbi Madrid kali ini. Terlebih Grizi yang selalu gagal menyabet Si Kuping Besar (sebutan trofi Liga Champions) gara-gara disingkirkan Real.

Mbappe sudah membumbui pertemuan ini sejak awal dengan menyebut duel di Estadio Santiago Bernabeu akan jadi malam terhebat dalam kariernya. Malam yang juga diimpi-impikannya.

’’Bermain untuk klub ini dan merasakan malam yang hebat di Bernabeu. Banyak orang-orang yang sudah mengatakan kepadaku tentang itu. Sekarang aku bisa melihatnya dari mata kepalaku sendiri,’’ kata Mbappe.

Dilansir dari laman AFP, entrenador Atletico Diego Simeone menganggap peran Grizi di skuadnya masih cukup penting. Terutama dengan pengalamannya sebagai pecundang di Eropa.

’’Griezmann pemain kunci kami. Dia yang mampu mengubah arah permainan. Dia sosok yang sangat penting bagi tim setiap kali dia mampu membantu kami. Dia bisa memberi kami dorongan ekstra. Kami harap dia akan terus seperti ini karena kami sampai di saat ini masih membutuhkannya,’’ tutur Cholo (sapaan akrab Simeone). (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *