Anggota DPR Bambang Haryo Dorong Peningkatan Anggaran untuk Sektor Ekonomi Kreatif
Jakarta – Komisi VII DPR RI terus mengupayakan peningkatan anggaran bagi sektor ekonomi kreatif guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam rapat kerja bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Menteri Perindustrian RI, anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, menyoroti pentingnya peran ekonomi kreatif dalam pembangunan negara.
Saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajukan anggaran sebesar Rp189 miliar. Namun, Komisi VII DPR RI masih berusaha agar kebutuhan anggaran tersebut dapat terpenuhi secara optimal. Menurut Bambang Haryo, sektor ekonomi kreatif telah memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), mencapai sekitar 6%. Ia meyakini bahwa angka ini masih bisa ditingkatkan dua hingga tiga kali lipat dengan dukungan yang lebih besar.
“Ekonomi kreatif adalah sektor yang tidak akan pernah habis dan memiliki potensi besar dalam penyerapan tenaga kerja. Saat ini, sudah ada sekitar 21 juta tenaga kerja yang bergantung pada sektor ini, dan angka ini masih bisa bertambah dengan kebijakan yang tepat,” ujarnya.
Selain itu, Bambang Haryo juga menyoroti bagaimana ekonomi kreatif mampu meningkatkan citra dan daya saing bangsa di tingkat global. Ia mencontohkan keberhasilan Korea Selatan, India, dan Amerika Serikat dalam menjadikan industri kreatif sebagai alat diplomasi budaya dan penggerak ekonomi.
“Dengan strategi yang tepat, Indonesia bisa mengikuti jejak negara-negara tersebut. Ekonomi kreatif bukan hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga meningkatkan prestise negara di mata dunia,” tambahnya.
DPR RI berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan sektor ekonomi kreatif agar dapat menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat.
