Dosen FIKK Anjurkan Pickleball sebagai Olahraga Alternatif untuk Menjaga Kebugaran di Bulan Ramadhan
SURABAYA-KEMPALAN : Dalam upaya tetap sehat selama menjalani puasa Ramadan nanti, olahraga ringan menjadi pilihan yang ideal untuk mendukung aktivitas harian. Di antara berbagai jenis olahraga, pickleball muncul sebagai alternatif menarik yang dapat dilakukan oleh berbagai kalangan.
Pickleball adalah olahraga raket yang menggabungkan elemen tenis, bulu tangkis, dan pingpong. Dimainkan di lapangan kecil dengan net, olahraga ini menggunakan raket yang lebih kecil dan bola plastik berlubang. Sederhana dalam aturan dan mudah dipelajari, pickleball menjadi olahraga yang populer di berbagai kalangan usia. *
“Dalam beberapa tahun terakhir, pickleball telah mendapatkan perhatian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga ini menawarkan intensitas yang dapat disesuaikan, sehingga cocok untuk segala usia dan tingkat kebugaran,” ucap dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Muchamad Arif Al Ardha.
Dia menambahkan, pickleball adalah olahraga yang ideal untuk menjaga kebugaran tubuh karena dapat dimainkan dengan intensitas yang fleksibel. Intensitas permainan dapat disesuaikan, mulai dari permainan santai hingga pertandingan kompetitif. Hal ini membuat pickleball menjadi pilihan tepat bagi mereka yang berpuasa selama Ramadan, di mana energi tubuh perlu dikelola dengan bijaksana.
Para peneliti juga menyoroti bahwa pickleball membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, koordinasi, dan keseimbangan. Aktivitas ini tidak hanya melibatkan fisik tetapi juga aspek sosial, karena permainan ini biasanya dilakukan dalam kelompok kecil, sehingga memberikan manfaat psikologis seperti mengurangi stres dan meningkatkan mood.
“Menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan kebutuhan tubuh menjadi tantangan. Pickleball menawarkan beberapa keunggulan yang membuatnya cocok sebagai olahraga pilihan saat berpuasa. Pemain dapat menyesuaikan intensitas permainan sesuai dengan kondisi tubuh mereka. Saat energi berkurang, permainan dapat dilakukan dengan tempo lambat tanpa kehilangan esensi olahraga,” tambahnya.
Selain itu, sesi pickleball biasanya berlangsung sekitar 15-30 menit, tetapi efeknya terhadap kebugaran tetap signifikan. Ini cocok bagi mereka yang ingin berolahraga tanpa merasa kelelahan. Peralatan pickleball relatif sederhana dan lapangannya tidak membutuhkan area yang luas.
Hal ini memungkinkan olahraga ini dilakukan di berbagai tempat, termasuk halaman rumah atau fasilitas olahraga komunitas. Olahraga ini juga dapat dimainkan dalam format ganda, yang mendukung interaksi sosial. Selama Ramadan, aktivitas ini dapat menjadi sarana berkumpul bersama keluarga atau teman.
Agar olahraga pickleball selama Ramadan dapat memberikan manfaat maksimal tanpa mengganggu ibadah puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Waktu terbaik untuk bermain pickleball adalah menjelang berbuka puasa atau beberapa jam setelah berbuka. Pada saat ini, tubuh memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas.
Selain itu, pastikan mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka untuk mendukung aktivitas fisik. Fokus pada makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan cairan yang cukup. Pilih sepatu olahraga yang nyaman dan raket dengan bobot yang sesuai untuk menghindari cedera.
“Sebelum bermain, lakukan pemanasan untuk mencegah cedera otot. Setelah permainan, lakukan pendinginan untuk membantu tubuh kembali ke kondisi semula. Jika merasa lelah atau haus berlebihan, segera hentikan permainan. Jangan memaksakan diri untuk menghindari risiko dehidrasi atau kelelahan,” jelasnya.
Selain cocok dimainkan selama Ramadan, pickleball memiliki berbagai manfaat kesehatan yang membuatnya populer di kalangan pecinta olahraga. Gerakan yang terus-menerus selama permainan membantu meningkatkan detak jantung, yang baik untuk kesehatan kardiovaskular. Pickleball juga melibatkan gerakan cepat dan strategi, yang membantu meningkatkan koordinasi tangan-mata serta keseimbangan tubuh.
Meskipun intensitasnya dapat disesuaikan, pickleball tetap membantu membakar kalori, sehingga mendukung pengelolaan berat badan selama Ramadan. Aktivitas fisik yang dilakukan bersama teman atau keluarga dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.
Pickleball mulai dikenal di Indonesia sebagai olahraga yang seru dan mudah diakses. Berbagai komunitas pickleball telah bermunculan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Komunitas ini sering mengadakan turnamen kecil atau sesi latihan bersama, yang semakin menarik minat masyarakat. Selama Ramadan, komunitas pickleball di Indonesia juga mengadakan sesi bermain sore hari menjelang buka puasa. Acara ini tidak hanya menjadi sarana olahraga tetapi juga kesempatan untuk bersosialisasi dan berbagi kebahagiaan.
Pickleball adalah olahraga yang fleksibel dan menyenangkan, menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga kebugaran selama bulan Ramadan. Dengan intensitas yang dapat disesuaikan, durasi yang singkat, serta manfaat fisik dan sosial yang luas, pickleball menawarkan solusi untuk tetap aktif tanpa mengganggu ibadah puasa.
“Bagi Anda yang belum mencoba pickleball, bulan Ramadan bisa menjadi waktu yang tepat untuk memulai. Dengan mempraktikkan panduan yang tepat dan mendengarkan kebutuhan tubuh, pickleball dapat menjadi aktivitas yang menyehatkan sekaligus menyenangkan selama bulan suci ini,” ucap Ardha.(Ambari Taufiq / M Fasichullisan)
