Ternyata, Slot Melek Taktik Karena Guardiola
LIVERPOOL-KEMPALAN: Liverpool FC berpeluang semakin menjauh dari kejaran rival-rivalnya dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris. Terlebih jika bisa memenangi big match menghadapi Manchester City di Anfield Stadium, Liverpool, Minggu (1/12).
Dengan mengalahkan City, maka LFC bisa mencatatkan selisih 11 poin dengan pesaing-pesaing terdekatnya di puncak klasemen. Salah satunya Brighton & Hove Albion yang di posisi runner up sementara.
Di balik sukses tersebut, ada sosok sang pelatih Arne Slot. Sentuhan taktiknya yang jadi kunci melejitnya performa klub berjuluk The Reds tersebut. Virgil van Dijk sama baik di dalam menyerang atau bertahan.
Bagi Slot, menghadapi Pep bukan sekadar tentang perburuan gelar juara Liga Primer Inggris. Di sisi lain, bagi Slot Pep-lah sosok yang paling “bertanggung jawab” pada karier kepelatihannya.
BACA JUGA: Restu Klopp untuk Arne Slot
’’Hanya sedikit orang di dunia sepak bola yang saat Anda menontonnya tidak membuat Anda kecewa. 9 dari 10 laga FC Barcelona, Bayern Munchen dan Manchester City, sangat menyenangkan untuk ditonton. Sebab itu, aku senang menonton laga-laga klub besutan Pep Guardiola,’’ kata Slot, dilansir dari laman Goal.
Konon, Slot sudah sering mengamati taktik-taktik ala Pep sejak dia masih main sebagai gelandang di Sparta Rotterdam saat tahun 2008. Tepat saat musim pertama Pep duduk di bench Barca.
Kebetulan, saat itu Pep telah menegaskan filosofi juego de posicion-nya pada permainan anak asuhnya. Yaitu permainan dengan penguasaan bola dan umpan-umpan pendek. Itu yang coba diterapkan Slot saat jadi pemain dan setelah jadi pelatih.
Gaya main LFC musim ini juga sedikit terpengaruh dari gaya main ala Pep yang telah dia saksikan tersebut. ’’Apabila Anda mengamati permainan Barca, maka Anda bisa melihat pola yang sama dengan permainan tim ini,’’ tutur Slot.
Bersama Slot, LFC tidak hanya memuncaki perolehan poin terbanyak dalam Liga Primer Inggris musim ini. Klub dari Merseyside tersebut jadi yang terendah kebobolannya. Tak hanya di Liga Primer Inggris, begitu pula dalam 5 liga elite Eropa sejauh ini. (YMP)