Ivan Sugianto Ditangkap Polisi dan PPATK Blokir Rekeningnya
SURABAYA-KEMPALAN : Polisi menangkap pengusaha Ivan Sugianto, orang tua dari siswa yang memaksa seorang siswa SMK Gloria 2 Surabaya untuk bersujud dan menggonggong saat berada di Bandara Juanda Surabaya sepulang dari Jakarta pada Kamis sore sekitar pukul 16:00 WIB pada Kamis (14/11).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Polres Surabaya (di kanal YouTube antara news) mengatakan penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah pihaknya melakukan gelar perkara terhadap kasus ini.
Dia menambahkan, hingga saat ini pihak penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang ada.
Video perundungan
Kempalan sebelumnya juga mendapatkan video Ivan yang menyuruh siswa SMAK Gloria 2 bersujud dan menggonggong. Kelakuan yang tidak manusiawi tersebut memicu kemarahan masyarakat luas, sehingga banyak pihak berkomentar dan marah di berbagai medsos, apalagi Jawa Timur khususnya Surabaya dahulu pernah mengalami kerusuhan yang diakibatkan oleh tindakan tidak manusiawi yang kemudian merembet ke masalah etnis tertentu.
PPATK blokir rekening Ivan dan Valhalla Surabaya
Dilansir dari detiknews, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) memblokir rekening pengusaha Ivan Sugianto terkait dugaan pencucian uang (TPPU). Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana ketika dihubungi pada Kamis (14/11) mengatakan, “Dugaan TPPU”. (Izzat)
Editor: Nur Izzati Anwar