Triathlon Akan di Pertandingkan di PORPROV IX 2025 Jatim- Malang Raya 

waktu baca 2 menit
oppo_0

SURABAYA-KEMPALAN : KONI Jawa Timur memastikan cabang olahraga Triathlon akan diperlombakan di Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Jatim 2025,  di Malang Raya.

Ketua KONI Jatim, M. Nabil, menegaskan keputusan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang FTI Jatim dalam mempersiapkan atlet menuju SEA Games 2025 dan PON XXII 2028 di NTB- NTT.

“Triathlon sudah kami masukkan sebagai cabang olahraga resmi di Porprov 2025. Ini adalah langkah yang kami ambil agar proses rekrutmen atlet berjalan lebih baik, dengan target mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional dan internasional,” ujar Nabil,  Sabtu (2/11/2024).

Nabil menyampaikan,  KONI Jatim juga telah meminta Pengurus Provinsi Federasi Triathlon Indonesia (Pengprov FTI) Jatim, yang diketuai oleh Anastasia Kirana, untuk memperluas pengembangan triathlon di berbagai daerah di Jatim. Hal ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan atlet dan menciptakan ekosistem olahraga yang lebih kompetitif.

“Kami mengapresiasi proses panjang yang dilakukan Pengprov FTI Jatim yang akhirnya bisa menjadi juara umum di PON XXI 2024 Aceh-Sumut kemain. 

Seperti di ketahui pada PON XXI 2024 Aceh-Medan lalu, triathlon Jawa Timur meenjadi juara umum dengan 4 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. 

Lebih lanjut Nabil juga mengatakan bahwa, Porprov adalah sebagai sarana latihan dan evaluasi. Menurutnya, ajang Porprov ini akan menjadi pijakan awal bagi para atlet sebelum mengikuti kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

Sementara itu, Ketua Pengprov FTI Jatim, Anastasia Kirana, menjelaskan, pihaknya sedang mempercepat pembentukan pengurus cabang di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur. Upaya ini bertujuan agar program pembinaan triathlon dapat merata dan menghasilkan talenta-talenta baru.

“Hari ini kita lantik 15 Pengcab/pengkot. Setelah ini ada beberapa pengkab/pengkot yang dalam proses pengesahan.Targetnya sebelum PORPROV IX 2025 sudah ada  kepengurusan baru di setiap kota /Kabupaten,” ujar Anastasia.

Ia berharap upaya tersebut dapat memunculkan generasi baru atlet triathlon yang siap berlaga dan meraih prestasi.(Ambari Taufiq /M Fasichullisan) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *