Didukung Paguyuban Pedagang Pasar Sidoarjo, Khofifah Siap Bangun Ekosistem Digital di Pasar Tradisional

waktu baca 2 menit

SIDOARJO-Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan dari Paguyupan Pedagang Pasar Sidoarjo, saat menyambangi Pasar Gedangan dan Pasar Betro Kabupaten Sidoarjo, Kamis (17/10/2024).

Kedatangan Khofifah di sini disambut hangat dan diantar langsung oleh Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Se-Sidoarjo M Sholeh untuk menyapa para pedagang pasar.

Setiap berhenti di stan pedagang, baik di Pasar Gedangan maupun Pasar Betro, Khofifah langsung disambut dukungan dan doa. Semunya mendoakan Khofifah sehat, dilancarkan usaha pemenangannya, dan didoakan menang tebal sehingga kembali memimpin Jawa Timur.

“Alhamdulillah ibu Khofifah datang ke sini, kedatangan ibu Khofifah membawa berkah. Karena ibu datang ke sini belanja banyak, borong dagangan pedagang kami,” kata Sholeh.

Lebih lanjut Sholeh menegaskan bahwa pihaknya sudah berkomitmen bersama seluruh paguyuban pedagang di Sidoarjo untuk mendukung Khofifah-Emil. Itulah mengapa setiap ada blusukan Khofifah-Emil di Pasar di Sidoarjo selalu didampingi oleh paguyuban pedagang. Seperti sebelumnya Emil Dardak juga didampingi saat blusukan ke Pasar Larangan.

“Saya membawahi pedagang pasar di 19 pasar di Sidoarjo. Pedagang keluhannya satu adalah masalah pengunjung yang sepi. Saat ini pengunjungnya tinggal 20 persen,” ujar Sholeh.

Untuk itu, pihaknya berharap agar ke depan Khofifah-Emil bisa memberikan kebijakan yang pro pada pengembangan pasar tradisional. Sehingga pengunjung bisa kembali ramai belanja di pasar tradisional.

“Saat ini tinggal 20 persen pembeli di pasar tradisional. Nanti kalau ibu Khofifah jadi, kami harap pasar ini dikasih cold storage sehingga pedagang kami bisa kulakan banyak dan disimpan di sana. Saat ramai barangnya bisa dijual sehingga harganya bisa murah,” urai Sholeh.

Menyambut keluhan pedagang, Khofifah menegaskan komitmennya untuk terus menjaga eksistensi pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Pasalnya pasar menjadi sumber perputaran ekonomi yang harus terus didukung, dilindungi dan diperbaiki baik fasilitas, kebersihan dan keunggulannya.

“Tadi kalau soal keluhan pembeli yang tinggal 20 persen, maka mau tidak mau solusinya adalah literasi digital. Ekosistem digital harus sudah masuk ke pasar tradisional,” ujarnya.

“Dengan dilengkapi ekosistem digital maka pedagang akan tetap bisa melayani pembeli yang belanja lewat online,” pungkasnya.

Di sisi lain, Khofifah pun turut menanggapi pertanyaan wartawan terkait persiapan debat kandidat Pilgub Jatim yang akan digelar besok Jumat 18 Oktober 2024 di Graha Unesa.

Khofifah menegaskan bahwa ia tidak ada persiapan khusus. Ia tetap berkegiatan menyapa masyarakat dari berbagai elemen baik hari ini maupun besok pagi.

“Insya Allah kami siap, bismillah, kami siap tampil prima. Kalau persiapan khusus tidak ada, tapi insya allah kami siap,” pungkas Khofifah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *