Drumband  Nomor LBJP 400 Meter Puta Sumbang Medali Emas  Untuk Jawa Timur 

waktu baca 2 menit
Tim drum band Jawa Timur menerima medali emas usai menjuarai nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 400 meter puta di ajang Pekan PON XXI Aceh-Sumut di Sport Centre, Deliserdang, Sumatra Utara, Minggu (8/9/2024). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie

DELISERDANG-KEMPALAN :  Drumband Jawa Timur menjadi yang terbaik di Nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 400 Meter Putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Stadion Madya Atletik, Deliserdang.

Jawa Timur mencatat nilai tertinggi 926.93 dan berhak meraih medali emas. Nilai tersebut hanya terpaut sedikit dari kontingen Sumatera Utara (Sumut) yang meraih medali perak. 

Kontingen Sumut sendiri mencatatkan nilai 926.85 . Sedangkan, untuk medali perunggu sendiri diraih DI Yogyakarta dengan nilai 917.25. 

Harus diakui persaingan nomor ini cukup ketat. Terlihat dari nilai yang didapatkan cukup berdekatan. Bahkan, semua tim juga tidak ada terkena pengurangan poin. 

Pelatih Drumband Jawa Timur, Andi Hasan Selamat mengatakan, dirinya sangat bahagia dengan perolehan medali emas ini. Sebab, apa yang diinginkan  bisa tercapai.

 “Sangat senang sekali. Apa yang kami targetkan bisa kami dapatkan,” ungkapnya usai pertandingan LBJP  800 meter putra. 

Perolehan ini semakin memotivasi mereka untuk mencapai target 5 emas dari 17 medali emas yang diperlombakan dalam cabang olahraga drumband pada PON kali ini.

 “Ini akan menjadi motivasi kami untuk tampil lebih baik lagi di mata lomba yang lain. Kami targetkan 5 emas dari cabang ini,” tambahnya. 

Sementara itu, Pelatih Drumband Sumatera Utara, M Syahrizal mengatakan, dirinya mengaku tidak tahu persis apa yang menjadi kesalahan timnya sehingga meraih medali perak dalam nomor. Hasil ini memang di luar dugaan mereka. Secara penampilan atletnya sudah tampil maksimal. 

“Saya tidak tahu dimana salahnya. Mungkin di musik kurang kompak. Semua itu kembali kepada dewan juri. Kami sudah berbuat maksimal,” ungkapnya. (Ambari Taufiq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *