Faisal Basri Ekonom Indonesia Meninggal Dunia

waktu baca 2 menit

SURABAYA-KEMPALAN :
Ekonom terkemuka Indonesia, Faisal Basri, telah meninggal dunia sekitar pukul 03.50 WIB pada Kamis (5/9) di RS Mayapada, Kuningan Jakarta pada usia 64 tahun. Berita duka ini dibenarkan oleh Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad.

Faisal Basri dikenal luas sebagai salah satu pemikir ekonomi terkemuka di Indonesia dan sering memberikan analisis mendalam tentang kebijakan ekonomi negara.

Sepanjang kariernya, pria kelahiran 6 Nopember 1959 ini telah berkontribusi signifikan terhadap pengembangan teori ekonomi di Indonesia dan turut serta dalam berbagai diskusi kebijakan ekonomi. Karya-karya dan pemikiran Faisal Basri telah memberikan dampak besar terhadap perumusan kebijakan ekonomi dan analisis makroekonomi di Indonesia.

Pendidikan.
SMA Negeri 3 Jakarta Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1985)
Master of Arts (M.A.) in Economics, Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988)

Karir.
Dosen Fakultas Ekonomi UI untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Sejarah Pemikiran Ekonomi (1981 – Sekarang)Dosen Frogram Magister UI (1988-Sekarang)Junior Research Assistant di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI) (1981)Wakil Direktur di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI) (1991-1993)Direktur Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI) (1993-1995)Pembantu Ketua Bidang III di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) (1996-2000)Ketua Dewan Etik pada Komite Pemantau Korupsi Nasional (KONSTAN) – National Corruption Watch (NCW) (2000)Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (1998-2000)Ketua Partai Amanat Nasional, membawahi bidang penelitian dan Pengembangan (2000-2001)Instutute for Development of Economics & Finance (Indef) (1995-2000)Ketua Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1995-1998)Tenaga Ahli pada proyek di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi (1995-1999)Rektor STIE Perbanas (1999-2003)Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas (2014).

Penghargaan.
Dosen Teladan III Universitas Indonesia (1996)“Pejuang Anti Korupsi 2003,” diberikan oleh Masyarakat Profesional Madani (MPM), Gedung Joang 45, (2004)“FEUI Award 2005? untuk kategori prestasi, komitmen dan dedikasi dalam bidang sosial kemasyarakatan tahun 2005.
(Sumber : Kumpulan Siapa Tokoh Inspiratif Indonesia)

Kehilangan Faisal Basri merupakan duka mendalam bagi komunitas akademik dan ekonomi di Indonesia. Banyak kolega, mahasiswa, dan masyarakat mengungkapkan rasa kehilangan mereka dan menghargai kontribusi besar yang telah diberikan Faisal Basri sepanjang hidupnya. Rencananya jenazah Faisal Basri akan terlebih dulu di bawa ke rumah duka di Kompleks Gudang Peluru Jakarta Selatan. Jenazah Faisal Basri akan dishalatkan setelah Asar di Masjid Az Zahra Gudang Peluru Jakarta Selatan. (Izzat)

BACA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *