Setelah Melihat Pemanfaatan Potensi Wilayah Penang Malaysia, Bambang Haryo Optimis Indonesia Bisa

waktu baca 2 menit
Bambang Haryo saat berada di Penang Malaysia/Foto : Istimewa

Penang – Anggota DPR-RI terpilih Bambang Haryo Soekartono, minggu kemarin melakukan kunjungan ke Pulau Penang Malaysia. Dalam kunjungannya, Ia melihat pemanfaatan potensi di sekitar Wilayah Pulau Penang sangat luar biasa. Sehingga bisa mendatangkan devisa yang besar untuk wilayah tersebut.

“Wilayah Penang adalah merupakan wilayah perdagangan serta pariwisata. Selain itu Wilayah Penang adalah wilayah transit daripada logistik internasional (dunia) yang bisa memanfaatkan jalur selat malaka. Dan rata rata menampung sekitar 1.8 – 2.5 Juta Kontainer per tahunnya. Jumlah penduduk Penang ada sekitar 1.7 juta penduduk, dan mereka hidup dengan nyaman dan sejahtera” Kata pemilik sapaan akrab BHS.

Wilayah Pulau Penang, kata BHS adalah sebagian besarnya masih hijau dan tidak ada yang mengering, karens hutan tropis di wilayah tersebut pada saat musim kemarau, di rawat dengan penyiraman secara rutin setiap dua minggu sekali, sehingga tidak ada hutan yang mengering atau terbakar seperti yang ada di Indonesia.

“Di samping perdagangan, Wilayah Penang juga mendapat pemasukan Devisa dari pariwisata kesehatan yang dikombinasi dengan kebudayaan, kuliner, dan alam. Sehingga banyak turis dari Mancanegara yang datang menikmati kebudayaan dan peninggalan peninggalan sejarah. Dan Turis dari Indonesia yang rata rata jumlahnya sekitar 3.000 per hari, memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di Penang baik dari Infrastrukturnya dan Sumber Daya Manusia Kedokteran, serta biaya rumah sakit dan obat obatan yang sangat murah, dan mempunyai keakuratan kesembuhan yang sangat tinggi” Imbuh BHS

Lebih lanjut menurut BHS, Dampak Multi Player Economy dari Tourism tersebut sangat tinggi. Apalagi dengan didukung Infrastruktur Transportasi yang terintegrasi sangat baik, antara Moda Udara, Darat, Laut dan dilengkapi juga dengan Infrastruktur Jalan Raya yang sangat memadai. Sehingga ada satu kenyamanan dan kepastian mendapatkan transportasi publik dengan tarif yang sangat murah.

“Ada satu optimistis dengan adanya pemerintahan yang baru, Indonesia bisa mengejar dari semua wilayah Indonesia termasuk yang terpencil seperti yang dilakukan oleh Penang, Malaysia” Tutup BHS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *