Bintang Sepakbola Nasional Rahmat “Rian” Irianto Resmi Menyandang Sarjana dari UNESA

waktu baca 3 menit
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan M. Kes bersama bintang sepakbola nasional Rahmat 'rian' Irianto saat Wisuda S1 UNESA

SURABAYA-KEMPALAN : Pesepakbola nasional asal Surabaya yang kini membela klub liga 1 Persib Bandung Rahmat ‘Rian’ Irianto resmi menyandang gelar  sarjana dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). 

Rian mahasiswa program studi (Prodi) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) ini dinyatakan sebagai wisudawan berprestasi untuk kategori non-akademik dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya

Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof Dr Nurhasan M. Kes  menyatakan membutuhkan dosen yang merupakan praktisi atau pelaku utama dalam bidang olahraga seperti atlet untuk penguatan di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK).

“Kami kekurangan dosen skill atau praktisi. Dosen skill yang mumpuni untuk penguatan di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan ini, jadi jangan sampai nanti FIKK ini jadi Fakultas Sastra,” ucapnya saat ditemui wartawan setelah kegiatan wisuda Unesa ke-110 di Graha Unesa, Surabaya, Kamis 11/07/2024.

Oleh karena itu, kata Cak Hasan, salah satu wisudawan Unesa yang saat ini berprofesi sebagai pesepakbola profesional dari klub Persib Bandung yakni Rahmat Irianto atau yang biasa dipanggil Rian, disiapkan beasiswa untuk menempuh pendidikan strata dua (S2).

“Rian ini kami siapkan khusus tempat dia langsung S2 dengan beasiswa. Sehingga harapannya ada banyak Rian-rian ke depan yang skill olahraganya berbeda-beda,” katanya.

Termasuk, kata dia, peraih medali dalam ajang ASEAN University Games (AUG) ke-21 2024 yang diselenggarakan di Surabaya dan Malang.

“Mereka kemarin yang dapat medali di AUG, semua kami bebaskan dan beri beasiswa sampai selesai, semua atlet peraih medali,” tuturnya.

Sehingga, pihaknya membuka rekrutmen dosen praktisi yang punya kemampuan dengan level nasional di Juli ini.

“Bahkan di bidang sport media, sport bisnis, dan masih banyak lagi yang kami butuhkan sebagai penguatan serta untuk kepentingan Bangsa Indonesia,” ujar Cak Hasan, sapaan akrabnya.

Bintang sepakbola nasional Rahmat Irianto tengah bersama dekan FIKK dan ayahanda H Bejo Sugiantoro

Sementara itu Dekan FIKK, Dr. Dwi Cahyo Kartiko S.Pd., Kes., menceritakan panjang lebar tentang bintang sepakbola nasional asal Surabaya untuk menyelesaikan tugas akhir. Semua butuh proses dan perjuangan melalui sejumlah tantangan dan rintangan.

Meski demikian, Rian berhasil melewati dengan baik. Hal itu lepas dari pengalaman dan jam terbang yang tinggi baik di klub maupun di timnas sepakbola Indonesia.

Meski demikian, Dekan yang juga punya profesi wasit basket Internssional bersertifikat FIBA ini menambahkan, dengan usaha pendampingan dari dosen terkait dan menyiapkan formula khusus, Rian lulus dengan baik.

Atas perjuangan dan prestasi tersebut, Rian langsung di beri kapling khusus beasiswa S-2 jaminan karir sebagai dosen di “Kampusnya Para Juara” setelah Rian menyelesaikan studi Megisternya.

“Karena kira butuh dosen yang betul-betul ahlinya dan tidak abal-abal. Jadi kalau mau passing, kontroling atau nendang pasti sesuai,” ucap Dekan FIKK yang gemar olahraga.

Sementara itu, Bintang sepakbola nasional Rahmat Irianto merasa bersyukur bisa menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa hingga lulus dan meraih gelar sarjana.

“Alhamdulillah, senang dan lega ini yang saya tunggu-tunggu sampai detik wisuda,” katanya.

Terkait diberikan kesempatan untuk menjadi dosen oleh Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan M. Kes dirinya merasa senang karena kesempatan untuk meniti karir di dunia pendidikan terbuka.

“Ini kesempatan bagus buat saya, jadi ini harus diambil. Untuk jurusan apa saat S2 nanti diomongkan lagi sama keluarga,” ucapnya.(Ambari Taufiq/Mochammad Fasichullisan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *