Beri Perhatian di Perlintasan KA Sebidang, BHS Minta Early Warning System segera difungsikan

waktu baca 2 menit

Sidoarjo – Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo soekartono meminta KAI untuk segera memfungsikan alarm early warning system di perlintasan sebidang desa Seketi Kecamatan Balongbendo Sidoarjo guna mengantisipasi adanya korban tertabrak KA.

“Alarm warning sytem yang sudah dipasang  sebelum lebaran, tapi ternyata belum bisa diopeasikan sampai sekarang. Ini karena listrik masih dibawah kemampuanpan alarm warnings sytem. Saya sudah telephone Pak Kadis (Kadishub Sidoarjo,Red) agar cepat, mempercepat penambahan daya agar bisa segera difungsikan,”Imbuh BHS.

Dikatakan BHS, di perlintasan itu, merupakan jalur double trak atau rel ganda biasanya terjadi persimpangan dari dua jurusan. Kalau seperti itu memang harus ektra informasi dari petugas kepada masyarakat bahwa KA yang akan lewat ini dua, sehingga masyaraka bisa lebih hati hati. Kadang kalau KA lewat pengendara ingin cepat jalan, kalau mereka tahu yang akan lewat dua KA mereka tidak akan jalan dulu, mereka pasti juga akan hati hati,” tambah BHS

Untuk mencarikan solusi tercepat, pihaknya akan menyumbang toa atau pengeras suara. Agar petugas jaga perlintasan bisa memberikan informasi kepada pengendara dengan suara lebih jelas jika akan ada dua KA yang melintas di persimpangan sebidang. Pihaknya juga menyumbang jam dinding di posko perlintasan untuk memudahkan penjaga melihat waktu.  

Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini juga  berharap agar alarm warning system bunyinya bisa lebih jauh lagi. Jika saat ini pada jarak 1 km, diharapkan bisa lebih jauh lagi, dua atau tiga km. Tujuannya agar bila petugas belum melihat KA tapi sudah bisa mendengar alarm berbunyi.  

meminta agar Kementerian Keuangan tak mengurangi anggaran  infrastructure, maintenance and operation (IMO) kereta api. Tujuannya agar  pelayanan dan fasilitas KA di Indonesia bisa dioptimalkan.

“Infrastruktur dan fasilitas angkutan umum khususnya KA harus diprioritaskan sebaik mungkin karena menyangkut keselamatan nyawa publik. Anggaran IMO ini tidak boleh dikurangi karena apa, maintenance akan berpengaruh terhadap keselamatan dan infrastruktur harus bagus, apalagi operasional ini juga sangat penting. Maka kami mengharapkan jika hal-hal itu dijalankan dengan baik akan meminimalisir kejadian yang memakan korban lagi di perlintasan KA,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *