357 Atlet Penyandang Disabilitas Tampil di Peparprov Jatim II 2024
SURABAYA-KEMPALAN: Sebanyak 357 atlet penyandang disabilitas dari 37 kabupaten dan kota di Jawa Timur mengikuti Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur (Peparprov Jatim) II yang digelar di Kota Surabaya, 13-17 Juni 2024.
Satu-satunya daerah yang absen dalam event yang diikuti para penyandang disabilitas ini adalah Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, di daerah ini masih belum terbentuk pengurus NPCI (National Paralympic Committee Indonesia).
“Peparprov Jawa Timur II 2024 ini mempertandingkan tiga cabang olahraga (cabor), yaitu atletik, voli duduk, dan bocia,” kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim Moh. Ali Kuncoro kepada wartawan usai pembukaan Paperprov Jawa Timur II 2024 di GOR Basket Unesa Lidah Wetan, Surabaya, Jumat (14/6) malam.
Ali Kuncoro menjelaskan bahwa Peparprov Jawa Timur I pada tahun 2023 lalu juga digelar di Surabaya. Kendati demikian, bukan berarti selamanya event ini akan digelar di Kota Pahlawan, melainkan digilir di beberapa kabupaten dan kota di Jatim.
“Rencana akan digelar bergilir tuan rumahnya, tidak selalu di Surabaya, biar masing-masing daerah terpacu. Selain itu agar atlet penyandang disabilitas mendapat perhatian dari pemerintah daerahnya masing-masing,” terang Ali Kuncoro yang juga Pj. Wali Kota Mojokerto.
Dia mengungkapkan bahwa Peparprov Jatim II 2024 ini sekaligus menjadi ajang seleksi bagi atlet yang akan diikutsertakan dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Solo, Jawa Tengah, pada bulan Oktober mendatang.
Menurut Ali, Dispora Jatim bertekad untuk rutin menggelar Peparprov sebagai ajang pembibitan atlet penyandang disabilitas. Dia juga mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Peparnas Jatim merupakan implementasi dari amanat undang-undang bagi pemerintahan yang inklusif.
“Pemprov Jatim sudah inklusif setelah dirintis oleh Gubernur era Bu Khofifah Indar Parawansa. Semua orang memiliki hak yang sama, semua orang memiliki kesetaraan dalam hal apapun. Jadi, no one left behind. Tidak ada warga negara yang kami tinggal, semua kami fasilitasi sesuai potensi masing-masing,” ujarnya.
Kontingen dari 37 kabupaten/kota telah tiba di Kota Surabaya sejak 13 Juni dan telah melaksanakan cek keabsahan. Dan rencananya pertandingan akan dilaksanakan mulai tanggal 15 Juni
di GOR Bola Voli, Lapangan Atletik, dan LPPM Unesa. Sedang acara penutupan atau closing ceremony akan digelar pada 17 Juni 2024 di GOR Basket Unesa. (Dwi Arifin/Ambari Taufiq)