Sah, Pecco Bagnaia Jadi Juara Dunia MotoGP 2023
VALENCIA-KEMPALAN: Francesco “Pecco” Bagnaia menyudahi tren sulitnya pembalap MotoGP juara secara back to back dalam dua musim beruntun. Terakhir, Marc Marquez-lah yang bisa juara dalam dua musim atau lebih secara beruntun.
Pecco menahbiskan dirinya sebagai juara dalam dua musim beruntun setelah menyabet podium pertama ketika Grand Prix Valencia, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu malam WIB (26/11).
BACA JUGA: Pole Position, Pecco jadi Pelopor Italiano
Hebatnya Pecco menentukan gelar juara dunia MotoGP keduanya kali ini tanpa melahap semua lap. Itu setelah Jorge Martin (Pramac Racing) sebagai rival terdekatnya di dalam perolehan klasemen, terjatuh saat balapan masih menyisakan 22 lap lagi.
Dengan Martin yang gagal menyentuh finis, maka Pecco pun berhak mendapatkan gelar juaranya musim ini. Sebab, perolehan poin Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) tidak akan mampu mengejar poin Pecco.
Bagi murid mantan juara dunia MotoGP Valentino Rossi itu, penahbisan gelar jawaranya kali ini lebih mudah ketimbang yang dia jalani dalam penentuan gelar juara MotoGP-nya musim lalu.
BACA JUGA: Bawa Ducati Juara Konstruktor MotoGP 2021, Bak Hadiah Pecco yang Tertukar
Ketika itu, pembalap yang berusia 26 tahun tersebut masih harus menjaga selisih angka dengan jawara bertahan MotoGP musim sebelumnya Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Pecco dan Quartararo ketika itu masih bersaing mengoleksi angka dalam seri terakhir di sirkuit yang sama seperti saat ini, Ricardo Tormo, Valencia. Saat itu Pecco finis di posisi kesembilan dan El Diablo (julukan Quartararo) finis di posisi keempat.
Pada klasemen akhir, Pecco dan Quartararo menyudahi persaingannya di MotoGP 2023 dengan selisih 17 poin. Pecco dengan koleksi 265 angka dan Quartararo yang hanya bisa mendulang 248 poin. (YMP)