Persebaya Kesulitan Cari Stadion, Tunggu Keputusan PT LIB Soal GBT
SURABAYA-KEMPALAN: Persebaya Surabaya masih menunggu jawaban dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait kepastian Stadion untuk laga melawan PSIS Semarang.
Sebelumnya, laga lanjutan pekan ke-20 Liga 1 itu direncanakan akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, pada Minggu (26/11) sore.
Akan tetapi, izin pertambangan yang sudah dikantongi Persebaya kemudian karena terjadi kericuhan pada laga Liga 2 antara Gresik United vs Deltras Sidoarjo pada Minggu (19/11) lalu.
Dicabutnya izin Gelora Joko Samudro membuat manajemen Persebaya harus mencari Stadion baru untuk menjamu PSIS Semarang.
Manajemen klub kemudian menjatuhkan pilihan ke Gelora Bung Tomo. Mereka pun sudah mengirim surat ke Pemkot Surabaya dan menjalin komunikasi dengan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi untuk meminta izin menggunakan Stadion GBT.
Selain dengan Pemkot Surabaya, Persebaya juga meminta izin dengan mengirim surat ke PSSI dan PT LIB karena saat ini Stadion GBT masih menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.
Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman mengatakan bahwa perkembangan dan dinamika yang terjadi sudah disampaikan secara tertulis bersama dengan dokumen pendukung ke LIB selaku operator Liga 1.
”Kami sebetulnya sudah mengantongi izin pemakaian stadion. Termasuk juga dari Kepolisian. Akan tetapi pasca kejadian tersebut, Dispora Gresik mencabut surat yang telah diterbitkan,” terang Ram Surahman.
”Kami sudah kirim surat ke Pak Erick Thohir (Ketum PSSI). Meminta izin untuk pemakaian GBT. Akan tetapi sampai saat ini belum ada jawaban,” tambahnya.
”Kita sudah kirim surat ke LIB sejak Selasa (21/11). Kita laporkan perkembangannya seperti apa. Sekaligus meminta arahan lebih lanjut. Dan sampai saat ini kita masih menunggu jawaban,” tutup Ram.
(*) Edwin Fatahuddin
