Stadion Manahan Kembali Sepi, PSSI Sebut karena Alasan Ini
SURABAYA-KEMPALAN: Pemandangan kursi kosong kembali terlihat di Stadion Manahan pada matchday kedua Piala Dunia U-17. Waketuk PSSI, Ratu Tisha mengakui bahwa perlu waktu lama untuk meningkat animo penonton di Surakarta.
Jumlah penonton di Stadion Manahan kembali sepi pada laga kedua babak fase grup Piala Dunia U-17 2023. Banyak pemandangan kursi kosong yang terlihat di Stadion yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah.
Setelah sebelumnya, pada laga perdana yang berlangsung di hari Jumat (10/11), hanya tercatat sebanyak 6.613 penonton yang hadir. Kali ini hanya tercatat sebanyak 6.919 penonton yang hadir di laga kedua pada Senin (13/11),
Padahal stadion yang menjadi markas klub Liga 1 Persis Solo itu sebenarnya memiliki kapasitas sebanyak 20.000 penonton.
Terkait minimnya jumlah penonton di Stadion Manahan. Waketum PSSI, Ratu Tisha menjelaskan bahwa memang diperlukan waktu lama mendongkrak animo penonton di Stadion Manahan.
Tisha juga mengatakan bahwa animo suporter yang minim dikarenakan Piala Dunia U-17 bukan turnamen jangka pendek. Dia merasa yakin bahwa akan ada peningkatan jumlah penonton secara perlahan di laga semifinal dan final nanti.
“Build up-nya ini memang harus perlahan-lahan, sampai akhirnya kita akan showcase, seperti apa kemeriahan Indonesia di tanggal krusial, yaitu di semifinal dan final di Kota Solo,” kata Ratu Tisha.
“Jadi secara penonton dan kemeriahan, untuk fans service-nya kita strateginya kita start low, kemudian kita build up sampai di semifinal dan final,” tambahnya.
“Jadi ada beberapa hal-hal untuk mengenalkan kenyamanan penonton, mengubah gaya untuk menonton sepak bola seperti apa. Mudah-mudahan ini menjadi batu lompatan pada pertandingan yang kita gelar nanti, baik di kompetisi domestik maupun internasional,” kata Tisha.
Selain itu, Tisha juga mengatakan bahwa PSSI terus menggenjot promosi untuk menarik penonton ke stadion, salah satunya dengan memberikan tiket gratis kepada pelajar.
“Semoga dengan strategi partnership ini bisa build up hingga final nanti,” tutup Wakil Ketua Umum PSSI itu.
(*) Edwin Fatahuddin