Motivasi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, PSSI Hadirkan Radja dan Sabreena

waktu baca 2 menit
Ketua Umum PSSI Erick Thohir diapit Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler. (Foto: Media PSSI)

JAKARTA-KEMPALAN: Jelang bergulirnya FIFA World Cup U-17 2023 di Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menghadirkan Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler.

Kehadiran dua pesepakbola berdarah Indonesia dan berprestasi menjelang pelaksanaan FIFA World Cup U-17 2023 ini, menurut Erick Thohir, menjadi pemompa semangat  penting bagi Timnas Merah Putih.

Kesempatan besar Indonesia menjadi tuan rumah, kata Erick, harus dimanfaatkan dalam hal prestasi dan membangun sepakbola Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi.

“Saya pernah tekankan kepada pemain muda untuk belajar dari legenda. Jelang para pemain muda kita bertanding di Piala Dunia U-17, saya pikir tepat jika mereka mendapat suntikan moral, dorongan semangat dari legenda sepakbola. Apalagi keduanya berdarah Indonesia,” kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu (8/11).

Erick menjelaskan, sosok Radja dan Sabreena sangat tepat menjadi contoh bahwa setiap pemain bisa menjadi bintang jika mau.

“Dengan lihat Radja, Sabreena, atau pemain dunia lain, kita sadar bahwa kita ada jika kita mau. Kedua figur ini cocok jadi inspirasi dan dorongan agar Timnas U-17 kita bisa berprestasi besar di ajang ini,” lanjut Erick.

Jika lihat pengalaman bertanding, jam terbang Radja sudah tinggi. Ia masuk Timnas Belgia selama 14 tahun (2004-2018), lalu masing-masing empat tahun di Piacenza Calcio, Cagliari, AS Roma, serta tiga tahun di Inter Milan (2018-2021), dan hingga kini masih bermain di SPAL (Serie C Italia). Sungguh pas menjadi contoh pemain Timnas muda ini untuk bermimpi tinggi.

Begitu pula Sabreena Dressler. Pesepakbola putri kelahiran Perth, Australia, ini punya nasionalisme tinggi sehingga memilih merumput di Indonesia dan menjadi pemain Timnas Putri Nasional.

“Kami antusias atas undangan Ketua PSSI bertemu pemain Indonesia di Piala Dunia U-17. Saya katakan, mereka harus memanfaatkan momen hebat ini untuk tunjukkan kemampuan terbaik. Tidak semua pemain bisa bertanding di Piala Dunia U-17, bahkan saya. JadiĀ  tunjukkan kehebatan Anda,” jelas Radja. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *