Menanti Aksi Garuda Muda Hadapi Ekuador di Laga Pembuka  Piala Dunia U-17

waktu baca 4 menit
DirekturJenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong

JAKARTA-KEMPALAN: Ajang akbar sepakbola kelompok umur terbesar, Piala Dunia U-17, tinggal hitungan hari akan segera dimulai. Tepatnya pada 10 November 2023, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, hingga 2 Desember 2023.

Gelaran ini pun semakin spesial karena dibuka dengan pertandingan pertama di kota Pahlawan Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo, yang akan mempertemukan kesebelasan Panama vs Maroko pada pukul 16.00 WIB. Sedang pada lagai kedua pada pukul 19.00 WIB, Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan bertanding menghadapi Ekuador. Sementara partai final dan penutupan akan digelar di Stadion Manahan Solo.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong, turut menaruh harapan besar, Timnas Indonesia bisa lolos dari grup untuk kemudian melaju jauh di babak-babak selanjutnya.

“Tentu harapan seluruh pencinta bola tanah air, Garuda Muda dapat meraih prestasi tinggi di ajang prestisius ini. Apalagi sepakbola adalah olahraga dengan penggemar terbesar di Indonesia. Prestasi Timnas tentu menjadi kado spesial bagi rakyat di peringatan Hari Pahlawan 10 November,” katanya lewat siaran pers, Senin (6/11).

Usman pun meminta dukungan seluruh rakyat Indonesia khususnya pencinta sepakbola tanah air agar pejuang-pejuang muda di Timnas besutan pelatih Bima Sakti, sukses di Piala Dunia 2023.

“Telah terbukti bahwa olahraga seperti menjadi pemersatu bangsa. Seluruh rakyak bersatu mendukung setiap kali Timnas bermain. Stadion selalu bergemuruh. Jadi mari kita dukung. Apalagi menjadi kebanggaan Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah event akbar Piala Dunia U-17,” katanya.

Kiprah Tim Nasional Indonesia U-17 yang tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko, menjadi sajian yang dinantikan penggemar sepakbola tanah air. Dukungan penuh tentu akan diberikan kepada M. Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan. Apalagi ajang kelompok umur U-17 ini melahirkan banyak pemain-pemain terbaik dunia. Sebut saja Cesc Fabregas asal Spanyol, Toni Kroos asal Jerman, Kelechi Iheanacho asal Nigeria, Victor Osimhen juga asal Nigeria dan pemain andalan Inggris saat ini, Phil Foden.

Iqbal akan memimpin rekan-rekannya, yaitu Ikram Algiffari asal klub PPLP Sumbar, Andrika Fathir Rachman asal klub Borneo FC, Rifki Tofani (PPOP DKI), Rizdjar Nurviat Subagia (Borneo FC), Tonci Shouter Israel Ramandei (PPLP Papua), Mohamad Andre Pangestu (Bali United FC), Achmad Zidan Ar Rosyid (PSS Sleman), Mokh Hanif Ramadhan (Cipta Cendekia), Figo Dennis Saputrananto (Persija Jakarta).

Kemudian Arkhan Kaka Putra Purwanto (Persis Solo), Muhammad Kafiatur Rizky (Borneo FC), Ji Da Bin (ASIOP), M Riski Afrisal (Madura United), Weiberlieskott De Halim Jardim (Sao Paulo), Sulthan Zaky Pramana Putra Razak (PSM Makasar), Amar Brkic (TSG Hofenheim), Muhammad Nabil Asyura (PPLP Sumbar), Jehan Pahlevi (Persija Jakarta), Muhammad Aulia Rahman Arif (Persita), Habil Abdillah Yafi’ Prasasti Akbar (PPLP Jateng).

Para pahlawan muda sepakbola nasional besutan pelatih Bima Sakti ini akan memulai pertandingan pada 10 November 2023 pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo melawan kesebelasan Ekuador, usai pertandingan antara Panama vs Maroko.

Saat ini Iqbal dan kawan-kawan, bersama seluruh official Timnas Indonesia telah tiba di Surabaya. Mereka telah berada di Kota Pahlawan tersebut sejak, Jumat (3/11).

Koordinator Helpdesk Arrival and Depature FIFA World Cup U-17 2023 Kenia Ariwindyasari mengungkapkan jika pada kedatangannya Timnas Indonesia tiba membawa sekitar 45 orang.

“Kedatangan pemain Timnas Indonesia sendiri sekitar 45 orang,” terangnya beberapa waktu lalu.

Hasil Latihan di Jerman

Sebelum memulai “perang” sesungguhnya di Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia memusatkan latihannya di salah satu negara kuat sepakbola dunia, Jerman. Pasukan muda Indonesia menimba ilmu dan berada di Jerman pertama kali pada Senin (19/9).

Latihan awal selama dua pekan dipusatkan di markas klub raksasa Bundesliga Jerman, Borussia Monchengladbach. Selain berlatih, Skuad Garuda Muda juga melahap sesi latih tanding menghadapi tim Monchengladbach.

Usai dari Gladbach, Timnas kemudian pindah menuju Bad Bentheim Dortmund. Selama di Jerman Iqbal dkk beruji coba dengan klub lokal hingga Timnas Jerman U-17, yang juga menjadi peserta Piala Dunia U-17 2023.

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir pun menyimpan asa yang tinggi bahwa Timnas Indonesia akan berbicara banyak di Piala Dunia U-17 2023.

“Jika melihat persiapannya, kita percaya diri. Kita punya target lolos 16 besar walaupun di grup ada Ekuador dan Maroko yang cukup kuat. Tapi harus optimistis. Mudah-mudahan para suporter menjadi nafas ke-12,” kata Erick Thohir.

Usai menghadapi Ekuador di pertandingan pertama, Timnas akan menghadapi Panama di pertandingan kedua pada Senin (13/11/2023) juga di stadion yang sama, Gelora Bung Tomo Surabaya. Kemudian pada pertandingan terakhir di grup A, Indonesia akan berjibaku melawan Maroko, Kamis (16/11) pukul 19.00 WIB.

Seluruh rakyat Indonesia berharap dan berdoa Timnas Indonesia akan lolos dari grup A untuk kemudian berlaga di babak 16 besar yang akan digelar mulai pada 20 hingga 22 November 2023. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *