PSM Dibantai di AFC Cup, Bernardo Malah Singgung Masalah Gaji
JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares malah menyinggung terkait masalah gaji pemain usia tim asuhannya dibantai pada ajang Asia Cup.
PSM Makassar harus menahan malu usai mengalami kekalahan telak 5-0 saat menjamu Sabah FC di lanjutan matchday kedua babak penyisihan Grup H Piala AFC 2023/2024, yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis (5/10).
Seusai pertandingan, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tak mau banyak beralasan. Dia mengakui bahwa timnya kalah telak di berbagai aspek dari sang lawan.
“Selamat kepada sabah FC, mereka memiliki lebih banyak peluang dan mereka mencetak gol mereka dan pertama dan yang kedua dari situasi set piece. Kami sudah ingatkan kepada pemain-pemain kita bahwa mereka kuat dalam hal ini.” kata Bernardo Tavares.
Bernardo juga menyayangkan karena timnya gagal memanfaatkan peluang yang dimiliki. Dari 14 tembakan yang dilepaskan tak ada satupun yang berbuah gol.
“Kita juga memiliki beberapa peluang, tapi namun kita tidak memanfaatkan hal tersebut. Tercatat ada 19 kali tembakan yang Sabah FC lakukan dan kita melakukan 14 tembakan.” kata Bernardo Tavares.
“Namun, yang berbeda adalah dari segi akurasi dan di babak kedua kita kemasukan gol cepat dan ini sangat berpengaruh buat kita.” tambahnya.
Selain gagal memanfaatkan peluang, koordinasi para pemain PSM Makassar juga tidak padu. Bernardo berkata bahwa para pemainnya sering membuat kesalahan-kesalahan yang berujung gol lawan.
“Dan kita buat kesalahan-kesalahan lagi di gol-gol selanjutnya, saya kira Sabah FC layak mendapatkan kemenangan dengan performa seperti ini.” kata Bernardo.
“Babak kedua juga kita berusaha untuk mencetak gol, namun kita tidak mendapatkan gol dan di penghujung laga Sabah bermain lebih tenang,” imbuhnya.
Tak hanya performa timnya, Bernardo Tavares juga secara mengejutkan menyinggung masalah gaji selama sesi konferensi pers
Bernardo berkata bahwa gaji dua pemain Sabah FC bisa digunakan untuk menutupi gaji seluruh pemain di PSM Makassar.
“Kita bisa lihat bahwa pemain-pemain Sabah mungkin dua atau tiga pemain Sabah bisa membayar gaji dari seluruh pemain saya.” kata pelatih asal Portugal itu.
Pernyataan Bernardo ini secara tak langsung memberikan sinyal bahwa masalah finansial di PSM Makassar belum usai dan mungkin menjadi alasan dari penurunan performa tim berjuluk Juku Eja itu.
(*) Edwin Fatahuddin.