Jadi Ketua Komite Wasit, Erick Thohir: Agar Tak Ada Intervensi

waktu baca 2 menit
Ketua umum PSSI, Erick Thohir (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan memimpin langsung Komite Wasit. Erick berkata bahwa ini dilakukan untuk meminimalisir intervensi ke wasit dari pihak lain.

Keputusan tersebut diambil oleh Erick Thohir karena melihat banyaknya protes dari pihak klub dan juga suporter terkait kinerja dan integritas para wasit di beberapa pertandingan terakhir.

Wasit sendiri memang memiliki peran penting dalam keberlangsungan kompetisi sepak bola di Indonesia, mereka adalah sosok yang bertugas untuk memimpin jalannya pertandingan.

Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya akan mengemban tugas sebagai Ketua Umum Komite Wasit. Hal ini dilakukan pria berusia 53 tahun itu untuk meminimalisir intervensi kepada wasit dari pihak lain.

“Komite Wasit itu dipimpin saya sendiri, supaya tidak ada intervensi. Nanti komite-komite lain pun akan diumumkan, kita lagi bicara satu sama lain.” kata Erick saat ditemui di Jakarta.

“Komite Disiplin Insya Allah bisa diumumkan Kamis atau Jumat ini karena seleksi figur-figur tidak mudah. Itu semua perlu proses, komitmen, kontinuitas, dan kalau niatnya baik, Insya Allah akan berjalan (baik pula).” tambahnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga menegaskan bahwa ada hukuman pidana seumur hidup bagi pihak yang berusaha melakukan intervensi ke pertandingan melalui wasit.

“Jadi, Komite Wasit saya pimpin sendiri. Kalau ada yang aneh-aneh, kan, bisa dihukum seumur hidup langsung. Karena memang komitmennya seperti itu.” kata Erick Thohir.

“Ketika saya bertemu Pak Kapolri, ada dua proses, kan. Kalau di pihak kepolisian berbeda. Kalau di PSSI dihukum seumur hidup untuk wasit, pemain-pemain, pengurus maupun pemilik (klub).” tambah pria berusia 53 tahun itu.

Saat disinggung mengenai potensi perombakan total untuk Komite Wasit, Erick mengatakan ada beberapa orang lama yang akan tetap dipertahankan.

“Ada beberapa figur yang saya rasa bisa dipertahankan, tinggal komitmen dari pimpinannya. Saya sebagai Ketua PSSI sendiri kalau mereka solid dan tidak ada kepentingan, pasti saya rasa bisa jalan.” tutup Erick.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *