Nomor Punggung Ini Dilarang Dipakai di Liga Italia

waktu baca 2 menit
Pemain Atalanta BC Mario Pasalic. (Foto: Forza Italian Football. (Foto: Football Italia)

ROMA-KEMPALAN: Gianluigi Buffon dulu pernah mengenakan jersey nomor punggung 88. Musim ini, pemain Atalanta BC Mario Pasalic yang mengenakan nomor punggung 88. Begitu pula dengan Toma Basic (SS Lazio) dan Mateusz Praszelik (Hellas Verona).

Tetapi, mulai musim 2023—2024 nanti, ketiga pemain tersebut harus mengganti nomor punggung 88 tersebut. Seperti yang sudah dilakukan oleh pemain Sampdoria UC Tomas Rincon musim 2022—2023.

Sebab, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan pemerintah Italia sudah mengeluarkan UU yang melarang pesepakbola di Liga Italia mengenakan jersey dengan nomor punggung 88.

Seperti yang dilaporkan dalam laman Football Italia, pelarangan tersebut telah disetujui beberapa pejabat seperti Presiden FIGC Gabrielle Gravina, Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi, Menteri Olahraga Andrea Abodi, dan Koordinator Nasional dalam Kampanye melawan Rasisme Giuseppe Pecoraro menyimpulkannya, Selasa (27/6).

Keputusan tersebut sebagaimana dilaporkan dalam surat kabar La Repubblica. ’’Nomor punggung 88 dilarang dipakai karena sudah jadi simbol perlawanan kelompok Neo-Nazi untuk mengatakan “Heil Hitler”.

’’Kami berharap ini (pelarangan jersey nomor punggung 88) akan mereduksi tindakan-tindakan pelecehan rasisme yang meluas ke arah deskriminasi dalam sebuah jalannya laga,’’ kata Piantedosi seperti dikutip dari laman Football Italia.

Bukan hanya pemain yang dilarang mengenakan jersey nomor punggung 88, begitu pula dengan pendukungnya. ’’Larangan penggunaan simbol itu (88) adalah tanggung jawab individu agar tetap menggunakan bahasa non-diskriminatif dalam pengaturan publik,’’ tutur Piantedosi. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *