KPU Melakukan ”Unlawful Killing” Terhadap Partai Umat

waktu baca 4 menit
Foto: kolase kempalan.com

KEMPALAN: PENDIRI Partai Ummat, Prof Amien Rais, protes keras. Berdasarkan infomasi A1, kata Pak Amien, Partai Ummat tak masuk daftar partai yang lolos ikut pemilu 2024 karena ada intervensi “kekuatan besar”. KPU (Komisi Pemilihan Umum) besok akan mengumumkan partai yang lolos.

Vonis terhadap Partai Ummat masih mungkin berubah menjelang pengumuman besok. Bisa saja KPU akhirnya menyatakan Partai Ummat lolos. Tetapi, andaikata tetap dinyatakan tak lolos, siapa yang meminta intervensi dan siapa yang melakukan intervensi?

Ini menarik untuk ditelusuri. Sebab, kemungkinan campur tangan “kekuatan besar” seperti yang ditengarai mantan Ketua MPR itu sangat masuk akal.

BACA JUGA: Sebaiknya Jokowi Lakukan Tes Opini Publik Langsung di Lapangan

Nah, siapa yang meminta intervensi agar Partai Ummat dinyatakan tak lolos? Dugaan yang paling logis adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) –Zulkifli Hasan yang sering dipanggil Zulhas.

Ada beberapa alasan mengapa dugaan itu paling klop diarahkan ke Zulhas. Perlu ditegaskan bahwa ini cuma dugaan. Tentu publik boleh saja menduga.

Pertama, Zulhas sangat berkepentingan agar PAN tidak tergerus di pemilu 2024. Dalam hal ini, Partai Umat –kalau ikut pemilu 2024— hampir pasti mampu menyedot suara PAN. Sebab, konstituen PAN dan Partai Ummat berada di lahan yang sama. Bahkan, ada kemungkinan Partai Ummat bisa merebut suara lebih besar dari PAN. Ini mengingat ketokohan Pak Amien Rais jauh lebih karismatis dan magnetis dibandingkan Zulhas.

Kedua, selain Zulhas dengan kepentingan untuk menyelamatkan PAN, pihak yang juga tidak ingin Partai Ummat ikut pemilu adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi ini bisa disebut “Koalisi Jokowi”. Untuk kepenitingan politik Jokowi yang ingin mencapreskan Ganjar Pranowo. Sejauh ini, KIB beranggotakan Golkar (12.31%), PAN (6.84%) dan PPP (4.52%). Total 23.67%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *