Sosialisasikan Regulasi Tahapan Pemilu 2024, KPU Jatim Undang Berbagai Stakeholder

waktu baca 3 menit
Sosialisasi regulasi tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang digelar di JW Marriott Hotel Surabaya, 8-9 Desember 2022.

SURABAYA-KEMPALAN: Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Sosialisasi Regulasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada Kamis-Jumat, 8-9 Desember 2022, di JW Marriott Hotel Surabaya. Kali ini undangan tidak hanya melibatkan KPU Kabupaten/Kota, tapi juga berbagai stakeholder terkait.

Stakeholder terundang di antaranya Bawaslu dan Bakesbangpol Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kasat Intelkam Polres se-Jawa Timur, Polda, Pangdam V/Brawijaya, Komisi Informasi, Komisi Penyiaran Daerah Indonesia, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, organisasi perangkat daerah terkait, dan media massa. Sementara KPU Kabupaten/Kota terdiri dari Divisi Hukum dan Pengawasan serta Kasubag Hukum dan SDM.

Turut hadir dari KPU Jatim mengikuti giat ini yakni, Ketua Choirul Anam, Anggota Gogot Cahyo Baskoro, Muhammad Arbayanto, Insan Qoriawan, Miftahur Rozaq, serta Kabag Hukum dan SDM Rizki Indah Susanti, Kasubag Hukum Pradini, dan staf sekretariat yang membidangi.

Ketua KPU Jatim Choirul Anam dalam sambutannya mengatakan, pada kesempatan ini mengundang berbagai stakeholder terkait dengan tujuan agar ada sinergisitas antara penyelenggara dengan stakeholder tersebut.

“Karena pelaksanaan Pemilu tahun 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU semata sebagai penyelenggara, namun juga tanggung jawab masyarakat dan stakeholder terkait. Melalui sinergisitas ini, kami berharap Pemilu 2024 berjalan baik, lancar tanpa kendala,” kata Anam.

Anam menyampaikan pula bahwa tahapan Pemilu 2024 telah dimulai sejak 14 Juni 2022, dan pemungutan suara jatuh pada 14 Februari 2024.

“Saat ini tahapan yang sedang berlangsung misalnya verifikasi kepengurusan dan keanggotaan calon partai politik, rekrutmen badan ad hoc, penataan daerah pemilihan kabupaten/kota, pencalonan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta pemutakhiran data pemilih,” jelasnya.

Menurut Anam dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 ini lebih kondusif dan terlihat tenang dari pemilu sebelumnya, karena pada Pemilu 2024 ini banyak menggunakan teknologi informasi.

“Kami berharap juga Pemilu 2024 ini menjadi sarana integrasi bangsa, untuk itu pertemuan-pertemuan semacam ini baik level provinsi maupun kabupaten/kota sangat baik untuk membangun komunikasi guna menyukseskan Pemilu 2024,” ujar Anam.

Gayung bersambut, Kepala Bakesbangpol Jatim Edy Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024. “Kami di Bakesbangpol juga ada banyak sosialisasi untuk Pemilu 2024,” ungkap Edy dalam arahannya.

Masih senada, Kasubdit 1 Kepolisian Daerah Jawa Timur AKBP Hartono menegaskan jika pihaknya siap mengawal Pemilu 2024 melalui pengamanan yang dilakukan kepolisian sampai dengan tingkatan kabupaten/kota.

Usai pembukaan, malam ini peserta akan mendapatkan materi terkait Media dan Pendidikan Politik dalam Kampanye Pemilu oleh Mahmud Suhermono dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim. Serta materi mengenai Kolaborasi Multipihak dalam Penanganan Disinformasi Kepemiluan oleh Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro.

Berikutnya besok akan ada materi tentang Penanganan Electoral Complain Dalam Sistem Hukum Pemilu Indonesia dengan narasumber akademisi Unair M.Syaiful Aris, Pemerhati Pemilu Agus Mahfud Fauzi, dan Bawaslu Jatim Purnomo Satrio. (Dwi Arifin)

Editor: DAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *