Prediksi yang Lolos dari Grup F, Generasi Emas Belgia Mencari Celah
DOHA-KEMPALAN: Piala Dunia 2022 merupakan Piala Dunia ketiga yang dijalani “Generasi Emas” milik Belgia setelah kali pertama mencuat di Piala Dunia 2014. Dengan beberapa pemain pilarnya yang sudah berkepala tiga, tahun ini diklaim sebagai kesempatan terakhir “Generasi Emas” Belgia itu meraih gelar di Piala Dunia.
Meski, di fase grup sudah ditunggu lawan-lawan yang berpeluang mengganjal langkahnya lolos ke babak 16 Besar. Sebut saja finalis Piala Dunia 2018 Kroasia dan juga kuda hitam dalam Piala Dunia 2022 kali ini, Kanada.
Kedua negara tersebut juga memiliki peluang yang sama besarnya dengan Les Diables Rouges (julukan timnas Belgia) untuk lolos ke fase knockout. Termasuk dengan banyaknya pemain-pemain yang bermain di liga Eropa dalam kedua negara tersebut.
Berikut prediksi negara yang lolos ke fase 16 Besar:
- Belgia
Dalam dua edisi terakhir, Eden Hazard dkk selalu mampu menempati posisi pemuncak klasemen di fase grup. Baik di edisi Brasil ataupun di Rusia. Begitu pula dengan pencapaian akhirnya dalam kedua edisi di Piala Dunia tersebut. Empat tahun lalu, Belgia bahkan menembus semifinal sebelum dihentikan Prancis.
Dalam perebutan tempat ketiga, Belgia mampu menjinakkan Inggris dengan dua gol tanpa balas. Dalam skuad Belgia tahun ini, masih ada beberapa nama yang jadi pilar di balik tradisi manis “Generasi Emas” itu. Selain Hazard, juga ada Kevin De Bruyne.
- Kroasia
Sama seperti Belgia, komposisi timnas Kroasia juga tidak banyak perbedaannya dengan skuad ketika di Piala Dunia Brasil. Malah lebih matang. Sebut saja Luka Modric, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic, atau bek senior Domagoj Vida dan Dejan Lovren masih jadi bagian dari Vatreni (julukan Kroasia).
- Kanada
Di antara negara-negara kontestan Piala Dunia, Kanada termasuk yang mengejutkan. Kanada bisa keluar dari dominasi negara-negara Karibia di zona Amerika Utara (CONCACAF). Dua anak muda Alphonso Davies dan Jonathan David yang jadi kekuatan negara ini.
- Maroko
Di Piala Dunia, timnas yang dijuluki Singa Atlas itu selalu mentok di fase grup. Seperti ketika tampil pada edisi 2018 di Rusia. Dengan melihat performa dan komposisi pemainnya, tradisi itu kemungkinan bakal tetap berlanjut di Qatar. (Yunita Mega Pratiwi)
