Pemain Muda Persija Tampil Apik di Timnas, Thomas Doll: Sudah Sewajarnya
JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memberikan komentarnya terkait penampilan para pemain muda Macan Kemayoran di Timnas Indonesia U-20.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa sudah sewajarnya para pemain muda itu tampil apik karena kualitas masing-masing individu yang memang sudah sangat mumpuni.
Beberapa pemain muda Persija Jakarta memang menunjukkan performa yang apik saat tampil laga persahabatan melawan Fiji dan Selandia Baru.
Muhammad Ferrari, yang diturunkan di laga melawan Selandia Baru U-20, tampil baik di lini pertahanan Timnas U-20. Tak hanya itu, Ferarri juga menjadi pencetak gol satu-satunya tim Garuda di laga tersebut lewat tandukannya di menit 90+3.
Pelatih Persija, Thomas tak heran dengan performa apik Ferarri. Menurut pelatih asal Jerman itu Ferrari memang susah makin matang setelah mendapatkan banyak menit main di Liga 1.
“Sudah sewajarnya dia bermain bagus. Saya senang semua pemain muda kami bisa bermain baik. Terlebih mereka semua bermain untuk Timnas.” kata Thomas.
Selain Ferrari, Dony Tri Pamungkas juga menjadi sorotan karena mampu menunjukkan penampilan yang apik. Dony juga berkontribusi dengan menyumbang satu assist pada laga melawan Selandia Baru.
“Dony memang sudah terlihat berkembang di musim ini. Saya mengingat waktu itu dia pun memberikan dua assist penting saat melawan Bali United.” katanya lagi.
Selain kedua pemain itu, Alfriyanto Nico Saputro, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, dan Cahya Supriadi yang telah mendapatkan kesempatan tampil di Timnas U-20 juga mendapatkan pujian dari Thomas Doll.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu juga tak menyalahkan Cahya yang sempat melakukan blunder di laga melawan Selandia Baru. Menurutnya kiper berusia 20 tahun itu masih bisa terus berkembang jika diberi kesempatan bermain.
“Nico (Saputro), Frengky (Missa), Ginanjar (Wahyu), dan Cahya (Supriadi) tampil baik. Walaupun dalam laga kemarin Cahya melakukan kesalahan, tapi menurut saya itu karena dia sudah lama tidak merasakan berkompetisi. Kini dia menjadi kiper utama jadi dia masih membutuhkan menit bermain.” kata Thomas.
“Saya tidak terkejut dengan cara mereka main. Saya selalu melihat mereka berlatih dan juga berkembang di sini.” tutup pelatih kepala Persija Jakarta itu.
(*) Edwin Fatahuddin