NTB Absen, Tim Sepakbola Jatim Dipastikan Juara Grup A
MALANG-KEMPALAN: Tim sepakbola Nusa Tenggara Timur (NTB) absen di laga perdana lawan DI Yogyakarta pada babak penyisihan Grup A Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII 2022 di Lapangan Universitas Negeri Malang, Selasa (22/11).
Dengan hasil tersebut, tim sepakbola DI Yogyakarta dinyatakan menang WO dengan skor 3-0 dan mengumpulkan poin 3 dari hasil dua kali pertandingan. Pada laga pertama, DI Yogyakarta dikalahkan Jatim dengan skor 1-4.
Kendati sama-sama mengantongi poin 3, tapi Jatim masih berada di puncak klasemen sementara Grup A. Pasalnya, Jatim lebih banyak memasukkan gol dibanding DI Yogyakarta. Bahkan, Jatim dipastikan tampil sebagai juara Grup A dan lolos ke babak semifinal jika NTB kembali absen, Rabu (23/11) besok pagi.
Namun demikian, Pelatih Sepakbola Jatim Agustiar “Ucok” Batubara tetap meminta agar Wahyu Hidayat dkk tetap fokus menghadapi NTB.
BACA JUGA: Gubernur Khofifah Siapkan Kantor BPSDM Jatim Malang untuk Sekretariat PB Porwanas
“Meskipun absen lawan DI Yogyakarta, saya minta anak-anak tetap fokus lawan NTB. Karena itu, kita akan tetap hadir di lapangan untuk memastikan kemenangan,” kata Agustiar “Ucok” Batubara ketika ditemui usai melatih anak asuhannya di Stadion Gajayana Malang, Selasa (22/11) pagi.
Jatim sendiri diunggulkan bakal merebut medali emas cabor sepakbola. Selain sebagai tuan rumah, materi pemain Jatim dinilai cukup mumpuni. Tidak jauh berbeda dengan tim yang diterjunkan pada Porwanas XII Jabar 2016. Kala itu, Wahyu Hidayat dkk tampil sebagai juara dan merebut medali emas. Dan hal ini diakui Ucok
“Memang tidak jauh berbeda, hanya ada tambahan dua pemain untuk menggantikan yang.pensiun,” terang Ucok yang pada Porwanas 2016 Jabar menjadi pelatih sepakbola Jatim bersama Yusuf Ekodono.
Diakui, tim sepakbola Jatim ditarget merebut medali emas di Porwanas 2022..Target tersebut disampaikan langsung oleh Komandan Kontingen Jatim yang juga Ketua DPRD Jatim, Kusnadi. Menurutnya, merebut gelar juara lebih sulit daripada mempertahankan.
“Jadi, sepakbola harus bisa mempertahankan gelar juara dan medali emas yang diraih pada Porwanas Jabar 2016. Tidak hanya sepakbola, semua cabor harus sapu bersih medali emas,” kata Kusnadi.
BACA JUGA: Lima Wartawan PWI Sidoarjo Siap Sumbang Medali untuk Kontingen PORWANAS XIII Jatim 2022
Bagi Ucik, ini merupakan tantangan berat yang harus dihadapi. Namun, dengan persiapan yang sudah dilakukan, ia optimistis target tersebut akan bisa diwujudkan. “Insya Allah, mohon doanya saja,” tegas Ucok.
Mengenai lawan yang dihadapi, Ucok menilai semuanya berat. Khususmya Riau yang kali ini dinilai sebagai kekuatan baru yang patut diwaspadai selain DKI Jakarta dan Maluku Utara. (Dwi Arifin)
Editor: DAD
